Tren WFH (Work from Home) yang awalnya dimunculkan untuk mengurangi kontak fisik, kini telah berkembang menjadi beberapa tren bekerja lainnya yaitu Work from Anywhere (WFA) dan juga Hybrid Working.
Seperti namanya, model kerja Work from Anywhere memperbolehkan seseorang bekerja dari mana saja. Sedangkan Hybrid Working adalah model kerja perpaduan antara WFH/WFA dan Work from Office (WFO).
Meskipun istilahnya berbeda, namun inti dari semuanya adalah remote working atau bekerja dari jarak jauh. Dengan WFH, pekerja lebih bebas menentukan sistem kerja yang lebih nyaman.
Melalui survey yang dilakukan oleh databoks, pekerja terutama Gen Z memilih WFH dan Hybrid Working sebagai sistem kerja yang efektif.
Efektivitas yang dimaksut adalah efektivitas pengaturan waktu kerja, efektivitas biaya, dan efektivitas tenaga. Menurut Kaspersky, sebanyak 67% dari 4303 pengisi survey mengatakan bahwa mereka merasa lebih nyaman saat WFH meskipun beban kerja bertambah.
Tantangan saat WFH
Meskipun mempunyai dianggap efektif, WFH juga mempunyai tantangan yang membuat beberapa pekerja kesulitan menyesuaikan diri. Adapun tantangan tersebut adalah:
- Komunikasi
Komunikasi sebagai aspek paling penting dalam berkolaborasi dirasa menjadi tantangan terbesar pelaku WFH. Tantangan komunikasi ini dikarenakan jaringan internet lemah dan minimnya kolaborasi tools.
- Transfer Data
Transfer data sudah menjadi kebutuhan utama sebuah perusahaan. Saat WFO, seseorang biasa melakukan pertukaran data secara fisik.
Namun, saat WFH pertukaran data fisik sudah tidak bisa dilakukan, dibutuhkan platform atau tools yang bisa mendukung pertukaran dokumen dengan aman.
- Keamanan Siber
internet adalah jawaban untuk mendukung kebutuhan kolaborasi. Namun, perlu diketahui bahwa banyak sekali ancaman keamanan yang mengincar jika tidak berhati-hati.
Setiap orang haruslah paham apa saja ancaman yang ada dan bagaimana cara menghindarinya.
Baca juga: Waspadai Kebocoran Data – Dampak, Penyebab, dan Cara Mencegahnya
Itu dia tantangan yang dihadapi seseorang saat menjalankan model kerja WFH. Tapi tidak perlu khawatir, tren WFH memunculkan berbagai teknologi untuk membantu kelancaran dan keamanan pekerjaan.
Apa Saja yang Diperlukan untuk Melancarkan WFH
Banyak software yang diciptakan untuk membantu pekerja menerapkan WFH. Namun pada artikel ini, software tersebut akan dipisahkan menjadi collaboration tools dan Security Tools.
- Collaboration Tools
Model kerja WFH tidak akan lepas dari yang namanya collaboration tools. Collaboration tools sendiri adalah segala aplikasi atau software yang digunakan untuk berkolaborasi antar divisi atau perusahaan secara jarak jauh.
Berikut adalah beberapa contoh collaboration tools yang bisa bantu meningkatkan produktivitas saat WFH:
- Microsoft 365
Microsoft 365 adalah layanan yang menyediakan serangkaian aplikasi untuk membantu proses kolaborasi. Contoh aplikasi yang tersedia dalam layanan 365 adalah Microsoft Teams, Word, Excel, PowerPoint, Outlook, OneDrive, dan banyak lagi.
Microsoft 365 sendiri telah banyak digunakan. Selain fiturnya yang lengkap, Microsoft 365 ini juga menyediakan beberapa paket sesuai kebutuhan seperti untuk individu, perusahaan, dan institusi pendidikan.
- NextCloud
NextCloud adalah platform open source untuk solusi penyimpanan yang bisa diself-host. Fungsinya hampir sama dengan layanan penyimpanan yang banyak digunakan seperti dropbox, gdrive, dan lainnya.
Bedanya, NextCloudlebih memprioritaskan privasi data pengguna. Selain itu, NextCloud memiliki add-on yang berlimpah. Anda bisa menginstall collaboration tools lainnya seperti Collabora online dan lainnya.
- Trello dan Asana
Trello dan Asana merupakan platform manajemen kerja. Salah satu kegunaannya adalah untuk tracking proses kerja seseorang maupun suatu project pada sebuah tim.
Di dalamnya Anda bisa membuat daftar pekerjaan, set deadline, request task, memberi komen dan banyak lagi.
- Zoom dan Skype
Kedua aplikasi ini digunakan untuk kebutuhan komunikasi baik secara audio maupun video. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang mana Anda bisa memilihnya berdasarkan kebutuhan.
- Security Tools
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa banyak ancaman siber yang mengancam pengguna internet. Maka dari itu, agar WFH lancarAnda perlu memiliki security tools di bawah ini:
- VPN
VPN atau Virtual Private Network adalah hal yang wajib dimiliki semua pelaku WFH bahkan setiap pengguna internet. Hal ini karena VPN membantu penggunananya untuk menyamarkan alamat IP pengguna yang sesungguhnya. Dengan begitu, data serta file Anda akan secara otomatis terenskripsi.
- Antivirus
Seperti namanya, antivirus merupakan sebuah software yang dibuat untuk mengamankan sistem komputer Anda dari serangan virus. Namun Anda juga perlu berhati-hati. Pasalnya Antivirus juga bisa menjadi sarang virus itu sendiri jika tidak rutin diupdate.
- Firewall
Firewall merupakan sebuah sistem keamanan yang biasanya digunakan pada sistem komputasi untuk menahan ancaman siber. Adapun yang bisa dihalau oleh firewall adalah ransomware, pesan spam, dan konten merugikan lainnya.
Itulah security tools minimal yang wajib dimiliki setiap pelaku WFH. Adapun hal lain yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan keamanan selama bekerja jarak jauh adalah Cloud Storage dan Backup.
Backup bisa menjadi pertahanan terakhir dalam hal keamanan siber. Ketika security tools di atas tidak sanggup menghalau ancaman siber, backup bisa memantu mengurangi kerugian atas serangan siber.
Sedangkan Cloud Storage bisa menjadi solusi penyimpanan yang aman dengan skalabilitas tinggi. Tidak perlu lagi membeli device untuk menyimpan data, karena kapasitas Cloud Storage bisa ditambahkan kapan saja.
Terlihat repot memenuhi kebutuhan ini? Janga khawatir, di Indonesia sendiri banyak perusahaan yang menyediakan solusi remote working ini, Cloud Raya contohnya.
Cloud Raya menyediakan solusi Public Cloud yang dilengkapi dengan networking dan security tools. Pengguna bisa menginstall software kolaborasi mana saja untuk dijalankan di Cloud Raya. Selain itu, Cloud Raya juga memiliki layanan Object Storage untuk kebutuhan penyimpanan dan juga backup untuk mengamankan data-data Anda.
Kesimpulan
Sebagai model kerja baru, WFH mempunyai banyak tantangan. Namun, tantangan tersebut bisa diringankan oleh beberapa collaboration tools dan security tools yang sekarang ini banyak tersedia.