Tantangan yang Dihadapi dalam Mengamankan Cloud

Tantangan yang Dihadapi dalam Mengamankan Cloud

Siapa sangka ada berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengamankan cloud. Di era seperti sekarang ini peran sistem penyimpanan cloud memang tinggi. Apalagi saat mengelola website untuk jangkauan yang lebih luas. Tentu banyak data penting harus disimpan dengan keamanan tinggi.

Dalam mengelola website banyak kalangan menggunakan sistem cloud. Istilah hal tersebut sering dikenal dengan nama lain komputasi awan. Barangkali bagi sebagian orang istilah ini terdengar kurang familiar. Namun sebenarnya cloud computing sudah dikenal oleh para penggunanya. Menariknya semua orang biasanya menggunakan layanan tersebut.

Sayangnya hanya beberapa kalangan yang memahami hal tersebut. Jika diulas kembali sebenarnya masyarakat saat ini erat dengan komputasi awan. Apalagi hampir semua orang menggunakan internet untuk mengakses semua hal. Bahkan bisa dibilang internet menjadi sebuah kebutuhan tersendiri. Sehingga perannya tidak dapat dipisahkan dari aktivitas dan kehidupan manusia.

Singkat kata sistem mengacu pada gabungan teknologi dan elemen komputer dalam sebuah jaringan. Fungsinya menjalankan aplikasi maupun program lewat komputer yang terkoneksi di waktu bersamaan. Sayangnya hingga kini keamanan masih menjadi permasalahan dalam sistem tersebut. Kira-kira apa tantangan yang dihadapi dalam mengamankan cloud saat ini?

Rentan dari Serangan Cyber

Salah satu permasalahan hingga kini masih menjadi perbincangan bagi pengguna cloud yaitu serangan cyber. Bahkan banyak yang menyebutkan bahwa serangan cyber tetap akan menjadi tantangan bagi teknologi sistem cloud di masa mendatang. Hal ini menyusul adanya berbagai kasus melibatkan kejahatan cyber.

Teknologi cloud pada umumnya dimanfaatkan untuk kebutuhan penyimpanan data. Biasanya sistem tersebut mengandalkan server berjumlah lebih dari satu macam. Fungsinya sendiri untuk menyeimbangkan load. Bahkan dalam penerapannya digunakan untuk memaksimalkan uptime. Jika hosting pada umumnya menggunakan single server. Cloud justru sebaliknya berbeda.

Situs yang menggunakan teknologi cloud diakses menggunakan cluster. Tidak hanya itu cluster tersebut memanfaatkan adanya rescource pool yang biasanya terpusat. Sayangnya serangan cyber tetap menjadi tantangan yang dihadapi dalam mengamankan cloud tersebut. Jika tidak dipahami dan dicermati tentu akan menjadi masalah besar.

Permasalahan tersebut seperti bola panas lantaran bisa datang kapan saja. Bahkan kebanyakan orang menggunakan sistem cloud namun tetap memiliki potensi terkena serangan cyber. Untuk melindungi data dari adanya serangan cyber diperlukan perlindungan secara menyeluruh. Seperti adanya dukungan sistem otentikasi aktif.

Selain itu perlindungan enkripsi multifaktor diperlukan guna menunjang keamanan sistem penyimpanan cloud. Enkripsi multifaktor juga berperan dalam melindungi adanya pelanggaran data. Biasanya hal tersebut melibatkan beberapa kata kunci penggunaan tunggal. Kata kunci lainnya yang berpengaruh seperti kartu pintar dan otentikasi basis telepon.

Kurangnya Pelatihan Sistem Cloud

Salah satu tantangan yang dihadapi dalam mengamankan cloud adalah kurangnya edukasi mengenai penggunaan sistem tersebut. Sistem berbasis cloud digunakan agar memaksimalkan penyimpanan pada aplikasi yang dijalankan lewat website. Sayangnya, pengguna juga harus memahami tata cara dalam sistem cloud. Tujuannya agar sistem tersebut lebih aman.

Sebelumnya telah disinggung mengenai pelanggaran data. Adanya pelanggaran data tersebut bisa saja terjadi pada pengguna. Contohnya saja saat perusahaan memanfaatkan teknologi berbasis cloud. Dalam hal ini sistem dimanfaatkan untuk menyeimbangkan kinerja website perusahaan. Termasuk perihal penyimpanan data kredensial milik pengguna maupun perusahaan.

Proses otentikasi multifaktor barangkali berperan untuk mencegah adanya pelanggaran terkait keamanan data kredensial. Hal tersebut bisa berdampak pada pelanggaran data. Permasalahan ini bisa ditangani dengan tambahan sistem. Namun guna menjawab tantangan yang dihadapi dalam mengamankan cloud tentu harus ada pelatihan khusus.

Pelatihan tersebut misalnya saja mengenai pemanfaatan beberapa sistem tambahan yang harus diaktifkan. Tujuannya agar dapat membantu Anda dalam melindungi cloud dari ancaman berbahaya. Dalam hal ini peran perusahaan sebagai pengguna sistem sangat penting. Tidak hanya sebatas pengguna saja melainkan juga ikut membantu mengantisipasi keamanan.

Perusahaan perlu memberikan batasan yang mengatur adanya pembagian kredensial akun. Bahkan selain itu perusahaan sebagai pengguna harus memastikan izin alokasi. Hal ini bisa juga diantisipasi dengan penghapusan secepat mungkin. Pengelola komputasi awan bisa meningkatkan pelanggaran data dengan menerapkan sejumlah pelatihan dasar kepada calon pengguna.

Penyalahgunaan Layanan Cloud

Satu lagi tantangan yang dihadapi dalam mengamankan cloud yang wajib menjadi perhatian yaitu penyalahgunaan layanan tersebut. Rupanya dukungan sistem keamanan tinggi dan pelatihan bagi calon pengguna saja tidaklah cukup. Pasalnya untuk mengamankan data yang tersimpan dalam cloud diperlukan kewaspadaan dari semua pihak.

Penyimpanan cloud memiliki presentase kerentanan terhadap pelanggaran data. Bahkan berpotensi terkena penyalahgunaan yang dilakukan oleh pihak tidak bertanggung jawab. Ini bisa terjadi tanpa disadari oleh perusahaan. Dalam hal ini pihak yang bisa melakukan penyalahgunaan bervariasi. Mulai dari pengelola layanan cloud hingga pihak pengguna.

Jika yang menggunakan bukanlah perorangan maka penyalahgunaan memiliki presentase kecil. Sementara pengguna yang berasal dari kalangan pebisnis layaknya perusahaan justru rentan. Pasalnya di dalam perusahaan tersebut layanan sistem komputasi awan digunakan oleh banyak orang. Oleh sebab itulah penyalahgunaan menjadi tantangan yang dihadapi dalam mengamankan cloud.

Pasalnya di dalam perusahaan akses tidak hanya mengacu pada satu pengguna saja. Melainkan beberapa pegawai yang memiliki tugas sesuai bidangnya masing-masing. Ketidakpatuhan terhadap aturan yang diterapkan meningkatkan resiko kebocoran data. Termasuk masalah keamanan cloud itu sendiri yang dilakukan oleh orang dalam.

Bila sudah begini tantangan tersebut haruslah menjadi perhatian. Bagi pengelola dan penyedia jasa tentu harus menambahkan sistem keamanan guna melindungi cloud. Sementara bagi perusahaan yang berlangganan cloud sebaiknya memperketat batasan para penggunanya. Artinya tidak semua orang atau pegawai yang diizinkan mengakses layanan tersebut.

Kemampuan Sumber Daya Manusia

Tantangan yang dihadapi dalam mengamankan cloud selanjutnya yaitu keterbatasan kemampuan SDM. Sumber daya manusia di dalam negeri selalu mendapat sorotan lantaran peningkatannya. Sayangya tidak dibarengi dengan kualitas SDM unggul. Alhasil ini berdampak pada pengembangan layanan komputasi awan. Lihat saja banyak orang mengakses website menggunakan komputer.

Meski banyak orang yang menggunakan dan mengakses situs namun hal tersebut belum menjamin SDM unggul. Sebagai buktinya hanya ada sebagian kalangan yang memahami aktivitas mereka berkaitan dengan komputasi awan. Bahkan sebagian lainnya yang mengenal menyimpanan atau storage yang terdapat pada komputer saja.

Padahal dalam hal ini saat orang mengakses website secara otomatis melibatkan teknologi cloud. Kemampuan dan pengetahuan sumber daya manusia yang masih terbatas ini tentunya menjadi tantangan tersendiri. Lebih-lebih dalam hal mengamankan layanan berbasis komputasi awan. Keterbatasan tersebut bisa menjadi pemicu terjadinya kecurangan.

Keamanan sistem penyimpanan berbasis komputasi awan juga terancam lantaran keterbatasan pengetahuan yang dimiliki sumber daya manusia. Bagaimana keamanan bisa terjamin apabila SDM yang memanfaatkannya masih terbelenggu dengan minimnya informasi. Oleh sebab itu penting memperbanyak penyebarluasan mengenai pemanfaatan teknologi komputasi awan.

Pada akhirnya hadirnya teknologi baru menyimpan tantangan yang harus dihadapi oleh semua pihak. Mulai dari kalangan yang merancang komputasi awan, pengelola sampai penggunanya. Setiap tantangan yang dihadapi dalam mengamankan cloud di atas tentunya mampu menjadi tolok ukur perkembangan sistem hosting di Indonesia.

Cloud Raya menyediakan layanan cloud hosting dengan tingkat keamanan yang tinggi. Tentunya layanan ini didukung layanan managed service oleh tim IT profesional selama 24/7. Konsultasikan kebutuhan Anda dan hubungi kami. Buka website www.cloudraya.com dan dapatkan informasi dan penjelasan lebih lengkap mengenai layanan Cloud Raya.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Ready, Set, Cloud

Ready, Set, Cloud