Pengertian Container Image Registry Pada Docker

container image registry

Terus meningkatnya minat akan teknologi kontainerisasi tidak membuat semua orang secara otomatis memahami apa itu container image registry. Padahal, container image registry merupakan salah satu hal penting yang harus dipahami bagi pengguna teknologi kontainerisasi pemula.  

Nah, jika Anda masih baru di dunia kontainerisasi, maka Anda berada di tempat yang tepat. Pada artikel ini akan dibahas lengkap apa itu container image registry, fungsi, manfaat, hingga cara penerapannya. 

Pengertian Container Image Registry 

Lalu, bagaimana dengan pengertian container image registry itu sendiri?  

Container image registry adalah tempat penyimpanan yang digunakan untuk menyimpan dan mengakses gambar kontainer. Registri ini mendukung pengembangan aplikasi berbasis kontainer dan dapat terhubung langsung ke platform orkestrasi seperti Docker dan Kubernetes. 

Agar lebih jelas mari kita pahami terlebih dahulu apa itu container, image, dan registry. Container adalah bagian dari Kubernetes atau Docker yang berfungsi untuk memuat aplikasi dan apa saja yang dibutuhkan aplikasi agar bisa berjalan.  

Sedangkan, image adalah rancangan aplikasi yang sudah siap digunakan yang diletakkan pada container. Lalu, apa yang dimaksud registry? Registry adalah sebuah platform penyimpanan image terpusat. 

container image registry membantu pengembang menghemat waktu berharga mereka dalam pembuatan dan pengiriman aplikasi berbasis cloud dengan menjadi perantara untuk berbagi gambar kontainer antara sistem yang terlibat. 

Fungsi  

Container image registry menjadi komponen penting dalam infrastruktur modern yang menggunakan teknologi kontainer untuk pengembangan dan penyebaran aplikasi. Adapun fungsi-fungsinya adalah sebagai berikut: 

  1. Penyimpanan Gambar Kontainer: Fungsi utama dari registry adalah menyimpan gambar kontainer yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi dalam lingkungan berbasis kontainer, seperti Docker atau Kubernetes. 
  2. Manajemen Gambar Kontainer: Registry memungkinkan pengguna untuk mengelola gambar kontainer, termasuk unggah, unduh, pembaruan, dan penghapusan gambar. 
  3. Berbagi Gambar Kontainer: Pengguna dapat berbagi gambar kontainer dengan tim atau komunitas, baik secara internal maupun eksternal. 
  4. Pencarian dan Penelusuran: Pengguna dapat mencari dan menelusuri gambar kontainer yang tersedia di registry, memudahkan dalam menemukan gambar yang diperlukan. 
  5. Integrasi dengan Alat Pengembangan: Registry dapat diintegrasikan dengan alat pengembangan dan alur kerja DevOps, seperti Docker, Kubernetes, atau alat CI/CD, untuk otomatisasi proses pengembangan, pengujian, dan penyebaran aplikasi. 
  6. Monitoring dan Pelaporan: Beberapa registry menyediakan fitur monitoring dan pelaporan untuk memantau penggunaan gambar kontainer, kinerja registry, dan kepatuhan terhadap kebijakan yang ditetapkan. 

Manfaat  

Berikut beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari penggunaan container image registry: 

  • Penyimpanan Sentralisasi: Semua gambar kontainer tersimpan secara sentral di registry, memudahkan pengelolaan dan aksesibilitas gambar untuk pengembang dan tim. 
  • Berbagi dan Kolaborasi: Pengguna dapat dengan mudah berbagi gambar kontainer dengan anggota tim atau komunitas lainnya melalui registry, memfasilitasi kolaborasi dalam pengembangan dan penyebaran aplikasi. 
  • Keamanan: Registry menyediakan fitur keamanan yang memastikan gambar kontainer dilindungi dari akses yang tidak sah atau modifikasi yang tidak diinginkan, termasuk otentikasi pengguna, otorisasi akses, dan enkripsi data. 
  • Skalabilitas: Registry dirancang untuk skalabilitas dan ketersediaan tinggi, sehingga dapat menangani jumlah gambar kontainer yang besar dan memberikan akses yang cepat dan andal kepada pengguna. 

Cara Kerja Container Image Registry 

Seperti yang telah disebutkan, container image registry bekerja sebagai tempat penyimpanan khusus untuk gambar-gambar kontainer yang digunakan dalam aplikasi berbasis kontainer seperti Docker atau Kubernetes.  

Lalu bagaimana cara kerjanya? Pengguna mengunggah gambar-gambar tersebut ke registry, yang kemudian disimpan di sana dengan aman. Dari registry, gambar-gambar ini dapat dikelola, diperbarui, dan dibagikan dengan tim pengembangan atau sistem lainnya.  

Ketika aplikasi perlu dijalankan, lingkungan komputasi mengambil gambar kontainer yang diperlukan dari registry untuk memulai aplikasi. Registry juga mendukung manajemen versi gambar kontainer dan menyediakan fitur keamanan untuk melindungi gambar-gambar tersebut dari akses yang tidak sah.  

Dengan cara kerja ini, Container Image Registry memudahkan pengembangan, penyebaran, dan pengelolaan aplikasi dalam lingkungan berbasis kontainer. 

Cara Menggunakan Container Image Registry 

Ketika akan menggunakan container image registry, biasanya pengguna perlu melakukan beberapa Langkah. Setelah dipastikan telah memiliki akun, pengguna mengunggah imagenya ke registry untuk disimpan dengan aman. Setelah tersimpan, gambar-gambar tersebut dapat dikelola, diupdate, atau dihapus sesuai kebutuhan. Ketika diperlukan, gambar-gambar ini dapat diunduh dari registry untuk digunakan dalam lingkungan pengembangan, uji coba, atau produksi. Dengan cara ini, Image Registry memfasilitasi pengembangan, penyebaran, dan pengelolaan aplikasi berbasis kontainer dengan efisien dan terorganisir. 

Bagaimana keamanan registry? 

Container Image Registry pada umumnya menyediakan fitur keamanan untuk melindungi gambar-gambar container yang disimpan di dalamnya. Fitur keamanan ini dapat mencakup: 

  • Otentikasi dan Otorisasi: memastikan hanya pengguna yang terotorisasi yang dapat mengakses dan mengelola gambar-gambar container. 
  • Enkripsi: Beberapa registry menyediakan opsi untuk mengenkripsi data yang disimpan di dalamnya, sehingga melindungi gambar-gambar container dari akses yang tidak sah. 
  • Izin Akses: Registry dapat mengatur izin akses untuk gambar-gambar container, memungkinkan pengguna untuk menentukan siapa yang memiliki hak akses untuk melihat, mengunduh, atau mengelola gambar tersebut. 
  • Pemantauan Keamanan: Beberapa registry menyediakan fitur pemantauan keamanan yang memantau aktivitas pengguna dan deteksi ancaman keamanan potensial. 

Meskipun begitu, keamanan container image registry bergantung pada bagaimana cara pengguna mengkonfigurasikannya dan keamanan platform yang menyediakan fasilitas registry itu sendiri.  

Apakah ada pihak ke 3?  

Pengguna dapat menggunakan registry yang berada di luar infrastruktur cloud utama atau dioperasikan oleh vendor lain yang mengkhususkan diri dalam layanan penyimpanan gambar container. Pengguna dapat memilih untuk menggunakan registry pihak ketiga ini sebagai alternatif atau pelengkap terhadap registry yang disediakan oleh penyedia layanan cloud utama.  

Walaupun bisa menggunakan pihak ke 3, namun disarankan untuk menggunakan registry yang terdapat dalam infrastruktur cloud utama untuk efisiensi waktu dan juga faktor keamanan.  

Beberapa penyedia layanan kontainerisasi memiliki sistem registrynya sendiri untuk memudahkan opersional pengguna dan meningkatkan keamanannya, seperti halnya KubeRaya yang memiliki CloudRaya Container Registry. 

Apa itu Container Registry Docker? 

Sering mendengar tentang container registry Docker? Apakah berbeda dengan Container Image Registry yang dijelaskan di atas? 

Singkatnya, container registry Docker adalah layanan registry yang disediakan oleh Docker, sebuah platform yang memungkinkan developer untuk mengemas, mengirim, dan menjalankan aplikasi dalam wadah yang disebut kontainer. 

Container registry Docker memungkinkan pengguna untuk menyimpan gambar kontainer mereka secara aman, serta berbagi gambar (image) tersebut dengan orang lain atau mengintegrasikannya dengan alat dan layanan lain dalam siklus pengembangan perangkat lunak. 

Kesimpulan 

Container image registry memiliki peran krusial dalam pengembangan aplikasi berbasis kontainer seperti Docker atau Kubernetes. Fungsinya mencakup penyimpanan gambar kontainer, manajemen gambar, berbagi gambar, pencarian, integrasi alat pengembangan, dan pemantauan keamanan. Walaupun bisa menggunakan pihak ke 3, namun disarankan untuk menggunakan registry yang terdapat dalam infrastruktur cloud utama untuk efisiensi waktu dan juga faktor keamanan.  

CloudRaya Container Registry di KubeRaya 

Jika Anda berniat menggunakan teknologi kontainerisasi untuk aplikasi Anda, maka Anda perlu mencoba KuberRaya dari CloudRaya. KubeRaya menyederhanakan kebutuhan kontainerisasi khususnya Kubernetes untuk Anda. Anda tidak perlu lagi membangunnya dari 0, karena kami telah menyiapkan cluster yang siap digunakan dan dapat diskalakan kapan saja sesuai kebutuhan. 

Selain itu, KubeRaya juga telah memiliki fitur registrynya sendiri yaitu CloudRaya Container Registry (CCR). CCR memudahkan kebutuhan kontainerisasi image karena berada di lingkung infrastruktur CloudRaya, yang mana bisa mengoptimalkan kinerja dengan mengemat waktu dan meningkatkan keamanan image Anda juga. 

Coba KubeRaya dan CloudRaya Container Registry sekarang juga untuk mendapatkan layanan KaaS beserta registrynya yang simpel, fleksibel, skalabel, dan aman. 

Facebook
Twitter
LinkedIn

Ready, Set, Cloud

Ready, Set, Cloud