Tren Cloud Computing 2020

Tren Cloud Computing

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memunculkan Cloud Computing tren di tahun 2020 bisa dimanfaatkan untuk berbagai sektor kehidupan. Komputasi Awan menjadi kunci utama untuk mengembangkan transformasi bisnis dengan cepat. Khususnya ditengah persebaran modernisasi infrastruktur IT semakin canggih.

Cloud Computing atau komputasi awan sudah menjadi kombinasi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Kini semua aktivitas tidak pernah lepas dari internet, termasuk dalam menyimpan file atau dokumen. Jika dilihat dari biayanya, Komputasi Awan lebih terjangkau dan hemat karena tidak ada biaya tambahan.

Seiring perkembangan zaman, Cloud Computing tren saat ini sudah mulai bermunculan. Namun, dalam memilih provider Komputasi Awan Anda harus berhati-hati. Meski keamanan sudah tinggi, Anda tetap harus pintar dalam memilih layanan Komputasi Awan.

Perkembangan Teknologi Cloud Computing Saat ini

Perkembangan perusahaan dalam melakukan investasi Komputasi Awan begitu pesat. Hal ini seimbang dengan semakin tingginya pengguna Komputasi Awan di seluruh Indonesia. Menurut Internasional Data Corporation, layanan infrastruktur publik cloud sudah mencapai $2.9 miliar. Kenaikannya begitu fantastik dibandingkan tahun kemarin.

Cloud Computing tren saat ini sudah mulai mengembangkan layanan dan sistem didalamnya. Teknologi ini sangat bermanfaat untuk kepentingan bisnis, maupun pendidikan. Dengan menggunakan Komputasi Awan, Anda bisa menggunakan aplikasi atau program tanpa harus menginstallnya terlebih dahulu.

Komputer akan dihubungkan melalui jaringan internet dalam satu server, sehingga Anda bisa mengakses data dengan mudah. Data bisa dilihat atau didonload kapan saja dan di mana saja. Komputasi Awan juga bermanfaat bagi lembaga atau instansi pendidikan sebagai penunjang proses belajar sekaligus perkembangan instansi.

Cloud Computing Hybrid Cloud

Komputasi Awan memiliki manfaat besar bagi kemajuan dan perkembangan perusahaan. Selain untuk bisnis, teknologi ini juga bisa digunakan untuk berbagai sektor kehidupan. Setiap tahun, peminat teknologi Komputasi Awan Hybrid semakin tinggi dan meluas dengan sistem semakin baik.

Cloud Computing tren saat ini adalah Hybrid Cloud yang masuk dalam dunia multi cloud. Komputasi Awan terus mengembangkan sistemnya untuk menjadi deployment model dan canggih. Hybrid Cloud memiliki fleksibilitas baik untuk ditawarkan ke perusahaan, sehingga dapat terjalin kerjasama baik dan saling menguntungkan. Perusahaan riset juga memperkirakan dana menggunakan multi cloud.

Hybrid Cloud memberikan skala ekonomis kepada perusahaan atau organisasi yang menggunakan layanan Komputasi Awan. Teknologi awan ini sudah memiliki sistem keamanan yang baik untuk menjaga data dan informasi pengguna. Hybrid Cloud juga bisa digunakan dalam lingkup informasi sensitive pada bisnis.

Marketsand melakukan riset dengan memperkirakan permintaan terhadap Hybrid Cloud. Beberapa kelebihan dari teknologi ini adalah faktor biaya, skalabilitas, efisiensi dan agility serta keamanan. Pasar Hybrid Cloud akan tumbuh lebih besar hingga mencapai $44.6 miliar pada tahun 2023 mendatang.

Eksistensi Teknologi Edge Computing

Edge Computing merupakan salah satu Cloud Computing tren saat ini yang akan terus eksis. Melalui survei yang dilakukan oleh Cisco, jumlah perangkat yang terhubung dalam jaringan IP akan meningkat sebanyak 3 kali lipat. Jumlah ini lebih banyak daripada jumlah populasi pada tahun 2022 mendatang.

Selain Cisco, studi juga dilakukan oleh Gartner pada tahun lalu. Survey tersebut mendapatkan angka 14.2 miliar dan terus meningkat mencapai 25 miliar di tahun mendatang. Prestasi ini akan saling terhubung dan terus mengalami lonjakan seiring bertambahnya pengguna Komputasi Awan.

Masih dengan study lain yang dilakukan oleh McKinsey, ada perangkat IoT sebanyak 127 yang terhubung ke internet dalam setiap detik. Perusahaan akan terus berharap bahwa data center lebih simple dan mudah dijangkau, sehingga proses bisa berjalan dengan lancar dan cepat.

Saat ini data center sudah dibangun untuk memenuhi permintaan perusahaan atau pengguna lainnya. Sebagai Cloud Computing tren saat ini, Edge Computing menghasilkan data sekitar 75% yang disimpan dalam cloud. Pada tahun 2022 mendatang, ada peningkatan perusahaan yang akan membayar biaya investasi di bidang IT pada Edge Location sebanyak 40%.

Teknologi Hyperscale Data Centers

Masih ada Komputasi Awan yang semakin tren dan diminati perusahaan saat ini. Hyperscale Data Centers merupakan salah satu Komputasi Awan yang beroperasi dengan kecepatan yang tinggi. Era digital sekarang, semua aktivitas dilakukan secara online sehingga bisa lebih cepat dan instan.

Setiap perusahaan membutuhkan infrastruktur IT yang tinggi dan canggih. Teknologi Komoutasi Awan harus memiliki kecepatan baik sesuai permintaan perusahaan. Oleh karena itu, Hyperscale Data Centers menjadi pilihan terbaik yang mengacu pada kemampuan sistem dan arsitektur IT yang dibangunnya.

Dalam laporan dari Markets, Cloud Computing tren saat ini akan Hyperscale Data Centers akan tumbuh sebesar $80.65 miliar di tahun 2022. Angka tersebut meningkat fantastik dari tahun 2017 yang hanya $25.08 miliar. Hal ini dikarenakan permintaan perusahaan yang semakin tinggi terhadap Komputasi Awan.

Menurut study yang dilakukan oleh Cisco, pada tahun 2021 Hyperscale Data Centers akan mengalami kenaikan yang cukup fantastik. Kenaikannya bisa mencapai empat kali lipat atau sekitar 55% dibandingkan tahun sebelumnya. Komputasi Awan semakin eksis dan terus mengalami perkembangan seiring berjalannya waktu.

Hyperconvergence untuk Meningkatkan Interest

Selanjutnya ada Hyperconvergence yang menjadi kerangka kerja IT terintegraitas dalam sistem penyimpanan, server dan jaringan. Teknologi ini bakal menjadi pilihan teknologi paling populer dari perusahaan karena kelebihannya berbeda. Hyperconvergence memiliki pemantauan terpusat, sehingga lebih cermat dan tepat.

Cloud Computing tren saat ini Hyperconvergence juga dapat membuat lingkungan yang lebih sederhana dan praktis. Melalui lingkungan tersebut, dapat meningkatkan skalabilitas Cloud Computing bagi perusahaan. Hyperconvergence akan terus eksis seiring berjalanya waktu, terutama arus globalisasi dan IPTEK yang semakin canggih.

Pada tahun ini, Hyperconvergence sudah digunakan oleh infrastruktur IT sebesar 20%. Hal ini menjadi kabar baik bagi teknologi Cloud Computing untuk terus meningkatkan eksistensinya. Solusi Hyperconvergence ini sangat ideal untuk platform public cloud, diantaranya media sosial.

Hyperconvergence infrastruktur termasuk sebuah Cloud Computing tren saat ini. Salah satu kelebihan yang dimilikinya adalah mudah dikelola dan bisa membantu perusahaan dalam finansial. Biaya yang dikeluarkan lebih hemat dibandingkan sistem data manual atau tradisional data centers systems.

Penggunaan Al dalam Data Center

Tahun ini terjadi peningkatan penggunaan Al pada data center. Al dapat digunakan untuk melakukan berbagai aktivitas preventif jika mengalami kegagalan. Selain itu, Al juga dapat digunakan untuk mengurangi energi, serta dapat mendeteksi adanya kegagalan server atau perangkat keras dalam jaringan.

Situs berbasis Al dapat membantu data center untuk melakukan analisis data secara cepat dan efisien. Penggunaan Al ini dapat membantu perusahaan atau lembaga untuk memecahkan masalah yang terjadi secara efektif. Hal ini akan membuat perusahaan lebih konsisten dan berkualitas.

Pada tahun 2020, Cloud Computing sudah mendominasi pasar dan menjadi teknologi yang banyak diminati. Cloud Computing sudah serata dengan Internet of Things dan juga Artificial Intelligence serta Blokchain. IT juga sudah mulai expert bahwa Cloud Computing tren saat ini memiliki peluang besar terhadap perusahaan di Indonesia.

Percayakanan layanan Cloud Computing anda kepada kami. Cloud Raya menyediakan layanan Cloud Computing bagi berbagai keperluan anda. Tentunya layanan ini didukung layanan managed service oleh tim IT profesional selama 24/7. Konsultasikan kebutuhan Anda dan hubungi kami. Buka website www.cloudraya.com dan dapatkan informasi dan penjelasan lebih lengkap mengenai layanan Cloud Raya.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Comments are closed.

Ready, Set, Cloud

Ready, Set, Cloud