Pengertian Server, Jenis, Fungsi, Beserta Cara Kerjanya, Lengkap!

apa itu server

Istilah server mungkin tak terasa asing kita dengar, pasti dikaitkan dengan jaringan. Nyatanya, banyak dari pengguna internet belum mengetahui dengan pasti pengertian server,ย jenis, fungsi, hingga cara kerjanya. Anda salah satunya? Mari bersama kita ulas pemahamannya dalam artikel ini.

Mengenal Pengertian Server

Pengertian server

Source: www.freepik.com

Jika ditelaah secara umum, server ialah platform penyimpanan data dan informasi untuk memberikan service kepada client yang terhubung melalui jaringan internet. Server menyediakan sumber daya storage data yang selanjutnya dapat digunakan untuk melakukan beragam layanan. Seperti menampilkan website, menerima, mengirim email, dan lainnya.

Server terdiri atas beberapa jenis, untuk memenuhi kebutuhan banyak client, dari email, DNS hingga website. Itulah alasan sebuah server dapat menghubungkan beberapa client, bahkan saling back-up. Dalam segi bentuk, server terbagi menjadi tiga, yakni bentuk software, hardware dan virtual machine.

Jenis-jenis Server

Selain memahami pengertian server, berikut jenis-jenisnya:

1. Mail Server

Mail server ialah penyedia fasilitas pengolahan dan penyimpanan data email user yang mempunyai protokol SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) layaknya HTTP. Kemudian, POP3 (Post Office Protokol) berfungsi menerima dan menyimpan email.

Ketika Anda akan mengirimkan email kepada client lain, maka mail server akan mengidentifikasi alamat penerima sebelum mengirim pesan tersebut. Sehingga lebih aman dan menghalau email spam. Mail server banyak digunakan email marketing karena jangkauan penerima lebih luas.

2. Web Server

Web server berupa perangkat lunak berfungsi menjalankan website atau laman. Server jenis ini banyak digunakan sebagai pusat pengaturan ketika akan memproses website dan disimpan dalam berbagai data, seperti HTML, file CSS dan JavaScript.

Sebelum memunculkan tampilan website, web server akan menerima dan memproses permintaan browser. Barulah hasil dikirimkan kembali beserta tampilan laman. Performa web browser dapat terpengaruh akibat traffic akses yang melonjak tajam, Anda perlu memaksimalkan dengan load balancer.

3. Application Server

Hampir serupa dengan web server, application server memberikan layanan memproses setiap permintaan akses dari client yang terhubung dengan jaringan stabil. Komunikasi ini dapat menggunakan protokol HTTP.

Umumnya digunakan mengeksekusi suatu prosedur, berupa program script agar dapat berjalan optimal. Hal yang membedakan application dengan website server terletak pada tampilan konten. Application server lebih ringkas dan dinamis, seperti terdapat object pooling, layanan pesan, aplikasi transaksi, dan sebagainya.

Fungsi Server

Berikut beberapa fungsi dari server yang wajib diketahui guna memaksimalkan pengertian server:

  • Melayani permintaan komputer client untuk diolah bersama sistem operasi agar lebih cepat dan aman.
  • Menyimpan data atau informasi client agar dapat diakses kembali di kemudian hari.
  • Menyediakan database untuk dijalankan dan sdiolah oleh pengguna.
  • Mengatur lalu lintas transfer data atau file agar tetap aman dan sesuai tujuan penggunaan.
  • Mengamankan dari serangan kejahatan siber dengan melakukan enkripsi data.

Cara Kerja Server

Pada dasarnya, secara pengertian server, cara kerjanya sangat sederhana. Server sebagai media penyedia data dan informasi sesuai permintaan client/pengguna. Setelah permintaan diterima oleh server, maka akan langsung diproses dan hasilnya dikirim kembali kepada komputer client/pengguna.

MIsalnya, proses permintaan client pada web server dengan mengetikkan alamat IP di browser. Pada saat itu, browser akan meminta informasi mengenai website terkait pada web server. Kemudian, web server bertugas mencari data pada server DNS dan dikirimkan kembali untuk ditampilkan dalam bentuk website.

Manfaat Server

Manfaat Server

Source: www.freepik.com

Server memiliki berbagai fungsi dan manfaat penting dalam dunia teknologi informasi. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari server:

Pusat Penyimpanan Data

Server menyediakan lokasi sentral untuk menyimpan berbagai jenis data yang bisa diakses oleh banyak pengguna. Dengan ini, data dapat disimpan dengan aman dan di-backup dengan rutin.

Pengelolaan Sumber Daya

Server mengatur distribusi sumber daya, seperti bandwidth, ruang penyimpanan, atau aplikasi, ke berbagai perangkat klien atau pengguna yang terhubung.

Keamanan

Server dilengkapi dengan berbagai alat dan fitur keamanan untuk melindungi data dari ancaman luar, seperti serangan malware, peretasan, dan lain-lain.

Pengendalian Akses

Server memungkinkan administrator IT untuk mengontrol siapa yang dapat mengakses data tertentu. Hal ini membantu dalam menjaga kerahasiaan informasi dan memastikan bahwa hanya individu yang berwenang yang dapat mengakses data kritis.ย 

Kinerja Tinggi

Dibandingkan dengan komputer biasa, server dirancang untuk menangani beban kerja yang lebih berat dan menyediakan layanan tanpa henti kepada sejumlah besar pengguna secara simultan.

Backup dan Pemulihan

Server sering kali dilengkapi dengan solusi backup dan pemulihan yang memungkinkan data dapat dipulihkan dengan cepat jika terjadi kerusakan atau kehilangan data.ย 

Pembaruan Tersentralisasi

Melalui server, pembaruan perangkat lunak dan patch keamanan dapat didistribusikan ke seluruh jaringan dengan cara yang terpusat, memastikan semua perangkat tetap up-to-date.

Secara keseluruhan, server adalah komponen kritikal dalam infrastruktur IT modern, memastikan aliran data yang lancar, keamanan, dan ketersediaan sumber daya bagi pengguna dan organisasi.

Sekarang Anda sudah memahami pengertian server, cara kerja, serta jenis-jenisnya. Temukan lebih banyak artikel seputar teknologi di blog dan knowledge base CloudRaya.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Ready, Set, Cloud

Ready, Set, Cloud