Dengan pertumbuhan data digital yang semakin pesat di dunia industri, Object Storage dianggap sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi tantangan ini. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika saat ini terdapat banyak penyedia layanan cloud yang bersaing dalam menawarkan solusi layanan Object Storage.
Apa Itu Object Storage?
Object Storage memiliki konsep penyimpanan dan akses yang berbeda dengan Block Storage. Pada Block Storage, data diatur sebagai blok-blok data dengan ukuran tertentu.
Block Storage biasanya dipasang di lokasi on-premise dan menggunakan protokol seperti Small Computer System Interface (SCSI) di jaringan fiber SAN untuk terhubung ke sistem file pada komputer atau server. Meskipun saat ini telah berkembang Internet Small Computer Systems Interface (iSCSI) yang menghubungkan Block Storage melalui jaringan biasa.
Sementara itu, pada Object Storage, data atau file yang disimpan akan dianggap sebagai satu objek yang disimpan bersama dengan metadatanya. Penyimpanan ini dapat dipasang di cloud maupun on-premise.
Salah satu akses Object Storage yang populer adalah melalui protokol S3 (melalui jaringan). Aplikasi yang mendukung protokol S3 dapat dengan mudah mengakses Object Storage melalui jaringan internet.
Apa Saja Use Case yang Populer Tentang Object Storage?
Skala Object Storage dapat mencapai bilangan exabytes dan dapat disesuaikan dengan beragam contoh kasus. Berikut adalah 5 di antaranya:
1. Storage for Unstructured Data
Storage for Unstructured Data atau penyimpanan data yang tidak terstruktur berguna jika bisnis Anda menyimpan berbagai jenis data seperti musik, foto, gambar grafis, data instrumen streaming, halaman web, PDF, presentasi PowerPoint, dan konten blog. Dengan demikian, Anda perlu menyadari bahwa bisnis Anda mungkin juga menyimpan jenis data yang tidak terstruktur.
Data yang tidak terstruktur biasanya sulit untuk diklasifikasikan dan dimasukkan ke dalam kotak yang rapi, sehingga tidak dapat memberikan nilai jika tidak diolah dengan benar. Karena itu, sistem pada Object Storage sangat cocok untuk jenis data ini. Dengan mengelola metadata bersama objek, Anda akan jauh lebih mudah dan efisien dalam menyimpan dan mengakses aset medianya.
Selain itu, menumpuknya data yang tidak terstruktur bahkan bisa memberi beban pada tempat penyimpanan tradisional. Oleh karena itu, solusi Object Storage yang dapat diskalakan hingga bilangan exabytes, hadir untuk mengatasi masalah tersebut.
2. Backup dan Recovery
Dengan banyaknya produk dan layanan digital yang tersedia, pemiliki bisnis atau UMKM mengharapkan pelayanan yang selalu aktif setiap saat. Namun, jika masalah seperti kesalahan manusia dan serangan siber mengganggu aplikasi bisnis, operasional layanan bisa terganggu.
Menerapkan strategi Backup and Recovery data dapat membantu meminimalkan risiko tersebut. Dengan cara ini, ketika bisnis kehilangan data akibat masalah tersebut, data dapat dipulihkan dari backup yang telah disimpan.
Object Storage dapat digunakan untuk keperluan Backup and Recovery data. Dengan menggunakan layanan ini, pengusaha bisa menyimpan data cadangan untuk jangka waktu yang lama.
Beberapa penyedia layanan juga menyediakan instant archiving untuk menyalin data backup dari penyimpanan utama ke layanan Object Storage. Dengan cara ini, layanan ini dapat meningkatkan perlindungan data jika penyimpanan utama mengalami masalah.
3. Archived
Archived atau mengarsipkan data merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan. Terlebih jika data tersebut memiliki potensi untuk pengembangan layanan dan perusahaan, pengarsipan data diperlukan agar data tetap terjaga.
Namun, seiring berjalannya waktu, perusahaan akan terus berkembang dan data yang dihasilkan akan terus bertambah. Hal ini akan membutuhkan kapasitas penyimpanan data yang lebih besar. Namun, menambah dan membeli hardware atau perangkat keras baru untuk meningkatkan sistem pengelolaan data akan membutuhkan biaya yang besar.
Untuk mengatasi masalah ini, Object Storage hadir sebagai solusi. Dengan kapasitas penyimpanan yang dapat diskalakan hingga bilangan exabytes, Object Storage dapat digunakan untuk mengarsipkan data dan file yang dihasilkan oleh perusahaan.
Anda juga tidak perlu khawatir akan investasi hardware atau perangkat keras lainnya, karena penggunaan Object Storage hanya membutuhkan investasi OpEx, sehingga anggaran perusahaan dapat dialokasikan secara efektif.
4. Cloud Native Applications
Pada saat ini, pengembangan aplikasi menjadi hal yang penting bagi bisnis untuk terus memperbarui solusi dan layanannya. Oleh karena itu, pengusaha membutuhkan penyimpanan data dan platform pengembangan aplikasi yang efisien dan ekonomis untuk memaksimalkan upaya tersebut.
Object Storage dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dengan menghubungkan aplikasi langsung ke sistem Object Storage, data dapat diskalakan secara efektif seiring pertumbuhan jumlah pengguna aplikasi bisnis. Dengan begitu, pengusaha dapat memastikan efisiensi dan ekonomis dalam pengelolaan data dan pengembangan aplikasi.
5. Data Lake
Data Lake untuk Analytics. IDC memperkirakan bahwa akan ada pertumbuhan data secara global dari 33 ZB pada tahun 2018 menjadi 175 ZB pada tahun 2025 (1 ZB = 1 Triliun GB).
Dengan percepatan jumlah perangkat yang menghasilkan data (Smartphone, perangkat cerdas, sensor IOT, dan lainnya), akan ada banyak data yang beredar yang dapat diproses untuk wawasan cerdas.
Solusi penyimpanan saat ini seperti NAS dan lainnya tidak cukup efektif untuk mendukung pertumbuhan data yang besar yang dihasilkan melalui berbagai sumber tersebut.
Object Storage dapat menjadi solusi yang tepat untuk menyimpan semua jenis data (data terstruktur, semi-terstruktur, dan tidak terstruktur) yang akan memberi tempat bagi bisnis untuk memproses dan menganalisis data tersebut guna menghasilkan critical insights.
Kesimpulan
Object Storage adalah sebuah teknologi yang diciptakan untuk mempermudah mobilitas perusahaan yang bergerak dalam bidang digital. Saat ini, terdapat banyak penyedia layanan Object Storage dengan harga yang dapat disesuaikan.
Kunjungi blog Cloud Raya untuk menemukan artikel seputar teknologi lainnya, untuk menambah insight Anda di dunia IT. Atau, jika Anda membutuhkan tutorial terkait Cloud Raya Anda bisa mengunjungi halaman knowledge base atau channel Youtube kami untuk mendapatkan tutorial melalui video.