Awalnya istilah local storage dan cloud storage tidak begitu dikenal oleh banyak orang. Seiring berkembangnya teknologi, dua media penyimpanan ini banyak dibutuhkan terutama oleh banyak perusahaan untuk menyimpan datanya.
Dengan menyimpan data melalui cloud, karyawan bisa mengaksesnya dari mana saja yang terpenting memiliki koneksi internet.
Baik local storage atau cloud storage, keduanya memiliki peran penting dalam proses penyimpanan data. Keduanya juga memiliki perbedaan yang sangat signifikan yang perlu Anda ketahui lebih lanjut.
Di bawah ini kami akan memberikan ulasan singkat mengenai local vs cloud storage.
Memahami Local Storage Secara Sederhana
Anda tentu masih ingat bukan media penyimpanan yang sering digunakan? Generasi milenial mungkin mengenal istilah disket untuk menyimpan data, kapasitasnya hanya 4MB.
Kemudian berkembang ke flashdisk dengan kapasitas yang lebih besar, mulai dari 4GB, 8GB, 16GB hingga 2TB. Terus berkembang hingga kini banyak dekstop atau laptop yang memiliki kapasitas sangat besar.
Sayangnya, kendala terbesar yang dihadapi oleh local storage adalah virus komputer. Ya, virus komputer bisa mengganggu hard drive sehingga semua data yang ada di dalamnya juga bisa lumpuh.
Kemudian masalah lainnya ketika local storage yang digunakan adalah laptop, laptop rawan dicuri atau mengalami kerusakan. Sehingga data penting yang ada didalamnya jadi tidak bisa diakses, dengan demikian mengganggu perusahaan.
Manajemen Data: Local vs Cloud Storage
Memilih antara local storage dan cloud storage, harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis atau perusahaan. Keduanya juga memiliki kelebihan masing-masing, namun di sisi lain juga ada perbedaan yang bisa dijadikan sebagai pertimbangan Anda dalam menentukan pilihan.
Perbedaan bisa dilihat dari beberapa hal penting yang akan kami sampaikan di bawah ini, diantaranya:
Kapasitas Penyimpanan
Local storage cenderung memiliki batasan penyimpanan hanya beberapa giga byte atau tera saja. Sedangkan jika data-data penting perusahaan Anda semakin besar, tentu tidak bisa menyimpannya di local storage.
Untuk cloud storage sendiri menawarkan kapasitas yang sangat besar. Bisa dibilang tersedia juga unlimited storage.
Tingkat Keamanan
Local storage tidak memiliki proteksi apapun untuk mengakses data-data yang ada di dalamnya.
Sedangkan untuk cloud storage dilengkapi dengan username dan password untuk bisa mengakses data yang dibutuhkan. Secara tidak langsung tingkat keamanannya lebih tinggi dibandingkan local storage.
Kemudahan Akses
Berbicara local storage, maka Anda membutuhkan alat lain untuk bisa membuka data yang tersimpan di dalamnya seperti laptop atau computer.
Bagaimana dengan cloud storage? Anda bisa mengaksesnya dengan lebih mudah untuk semua data yang ada di dalamnya, kapanpun dan dimanapun.
Resiko yang ditanggung
Local storage beresiko hilang karena kecerobohan ketika menyimpannya, maka semua data juga ikutan hilang.
Sedangkan untuk cloud storage relatif kecil resikonya, asalkan Anda tetap ingat akun dan password untuk mengaksesnya.
Fitur yang ditawarkan
Local storage membutuhkan PC atau laptop untuk bisa mengedit, hal ini cukup merepotkan terutama ketika Anda membutuhkan cepat-cepat data tersebut.
Jadi, mana yang sebaiknya dipilih?
Ketika menentukan local storage atau cloud storage, maka itu tergantung pada tujuan bisnis Anda. Jika tujuannya untuk kolaborasi dan file sharing antar karyawan, maka cloud storage direkomendasikan.
Jika digunakan untuk tugas tertentu yang terbilang masih kecil, maka local storage lebih layak dipilih. Pemilihan dari keduanya tentu harus mempertimbangkan faktor keamanan agar data tidak beresiko hilang.
Jika Anda memilih solusi cloud storage untuk kebutuhan bisnis Anda, segera rasakan manfaat layanan Cloud SSD Hosting dari Cloud Raya. Konsultasikan secara gratis pada kami melalui fitur live chat. Atau, sign up langsung untuk mencoba cloud di panel Cloud Raya.