VPN atau singkatan dari Virtual Private Network diciptakan dengan tujuan untuk menghubungkan jaringan antar gedung perkantoran dengan aman. Selain itu, jaringan kantor dapat diakses dari berbagai tempat. Tentu saja keberadaanya dibutuhkan para pekerja untuk mengakses jaringan secara remote control dari manapun tanpa perlu ke lokasi.
Namun, seiring berkembangnya teknologi, tidak hanya pekerja yang membutuhkan VPN. Mayoritas pengguna internet dari pelajar hinga pebisnis membutuhkannya. Maka dari itu, Anda wajib mempelajari VPN Dasar agar semakin mudah mengaplikasikannya.
Pengertian VPN Dasar
Virtual Private Network merupakan layanan koneksi memberikan akses menuju website secara aman (secure) dan bersifat pribadi (private). Cara kerjanya adalah mengubah jalur koneksi melalui server dan pertukaran data yang terjadi dapat disembunyikan agar semakin aman.
Secara singkatnya, VPN dapat mengkoneksikan smarthphone, PC, tablet Anda ke komputer lain (VPN server) pada suatu tempat yang terhubung dengan internet. Kemudian, mengizinkan pengguna untuk menjelajahi situs menggunakan jaringan internet pada komputer. Jadi, bila server atau komputer di negara berbeda, secara otomatis menjadi negara yang user gunakan saat internet mengenali koneksi tersebut, sehingga user dapat dengan bebas mengakses informasi atau data yang tidak dimiliki negara asal user.
Memahami Cara Kerja Virtual Private Network
Lantas, bagaimana cara kerja VPN sesungguhnya? Berikut akan diulas lebih detai mengenai cara kerja VPN dasar agar Anda semakin paham.
Tahap 1: VPN melakukan enkripsi pertukaran suatu data sebelum terjadi koneksi publik di tempat umum, seperti cafe, kampus, kantor, dll. Saat terhubung dengan internet menggunakan koneksi dari VPN, akses internet menggunakan Lorong khusus dan tidak menggunakan jaringan utama.
Tahap 2: Server VPN meneruskan koneksi user ke laman yang ingin diakses, sehingga koneksi user dikenali sebagai konektor dari jaringan server VPN dan bukan jaringan yang digunakan saat itu.
Tahap 3: Ketika menggunakan jaringan tanpa server VPN, koneksi dilakukan secara direct (langsung) tanpa enkripsi. Sedangkan bila menggunakan VPN, koneksi yang dilakukan dienkripsi lebih dulu, barulah dilewatkan melalui server Virtual Private Network.
Perlu diketahui jika koneksi tersebut menjadi standar yang digunakan saat user menjalankan internet. Jika tanpa proses enkripsi, maka kemungkinan besar data Anda akan terlihat oleh siapapun dan tak menutup kemungkinan memancing tindak kejahatan cyber.
Hal tersebut menjadi semakin membahayakan jika data yang sedang diproses user ialah data perbankan online, email bisnis, dompet digital atau transaksi online lainnya.
Para hacker menyerang menggunakan teknik Man in The Middle (MiTM) dengan memposisikan diri di tengah interaksi user dengan website. Kemudian, hacker secara diam-diam mengamati dan mencatat data pribadi user.
Tahap 4: Cara VPN mengamankan data Anda saat bertukar data menggunakan jaringan internet. Pertama, data user diamankan lewat proses enkripsi oleh aplikasi. Lalu data dikirim melalui ISP, hingga menuju ke server VPN sebagai perangkat ketiga. VPN akan menghubungkan user dengan situs atau layanan online yang dituju dengan lebih aman.
Kesimpulan
Dari cara kerja VPN dapat diketahui peran pentingnya untuk memberikan perlindungan bagi user ketika berinteraksi dengan website bersifat sensitif. Jadi, jangan sampai Anda melewatkan penggunaan VPN terutama untuk cloud Anda.
Cloud Raya menyediakan infrastruktur cloud lengkap dengan VPN sebagai fiturnya. Jelajahi panel kami sekarang untuk cari tahu apa saja yang Cloud Raya bisa lakukan dengan sign up terlebih dulu. Atau Anda juga bisa diskusi dengan kami melalui live chat.