Banyak di antara pengguna aktif teknologi yang belum memahami perbedaan snapshot dan backup. Berawal dari semakin pesatnya teknologi, yang mana berpengaruh terhadap perubahan gaya hidup manusia menjadi lebih modern dan visioner.
Sehingga, banyak aktivitas dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer. Akan tetapi, ada kalanya komputer mengalami malfungsi sehingga data-data penting di dalamnya dapat hilang. Karenanya sangat penting untuk melakukan snapshot dan backup data. Lalu, apa saja perbedaan snapshot dan backup yang perlu Anda ketahui? Simak pemaparannya pada artikel berikut!
Snapshot merupakan kemampuan untuk membatalkan perubahan atau juga dikenal dengan istilah versioning. Sehingga, apabila Anda menggunakan snapshot setiap jam maka semua file atau folder yang Anda simpan dalam berbagai perangkat digital dapat kembali seperti semula.
Hal tersebut sangat bermanfaat ketika perangkat Anda, khususnya komputer tempat penyimpanan data-data penting, terserang virus yang berbahaya. Dengan demikian, Anda dapat mengembalikan file atau folder yang telah hilang karena terkena virus seperti sebelumnya.
Backup merupakan salah satu bentuk kegiatan untuk menyalin data, baik data fisik maupun file ke dalam penyimpanan sekunder, seperti hardisk eksternal, server cloud, dan berbagai media lainnya.
Tujuan dari backup adalah untuk mengantisipasi kerusakan pada data-data maupun dokumen penting. Kerusakan tersebut dapat disebabkan oleh kerusakan perangkat, corrupt data, virus, malware, dan penghapusan data secara tidak sengaja.
Jika kerusakan terjadi dan data hilang, pengguna tetap bisa megakses data mereka kembali. Carana, dengan me-restore data backup pada penyimpanan sekunder ke dalam sistem penyimpanan atay komputer utama.
Perbedaan snapshot dan backup dapat ditinjau berdasarkan cara kerjanya. Ketika Anda menggunakan snapshot, rekaman data-data atau metadata yang disimpan pada perangkat akan disalin ke snapshot. Proses penyalinan data ini hanya membutuhkan sedikit ruang dan dapat berjalan dengan cepat.
Setelah kegiatan tersebut, setiap Anda mengubah blok data, blok tersebut akan ditulis ke ruang snapshot yang telah ditentukan secara otomatis. Metadata tersebut juga akan menampilkan perubahan dan pembaharuan yang telah dilakukan. Sehingga, prosedur ini dikenal dengan “Redirect on write”.
Snapshot yang telah memiliki metadata umumnya dapat mengenali blok data yang ditambahkan atau diubah sejak awal pembuatan. Sehingga, apabila Anda kembali ke salah satu snapshot, setiap blok data yang diubah atau ditambahkan akan dihapus dari tempat penyimpanannya. Setiap blok data tersebut kemudian kembali pada saat snapshot diambil.
Hal tersebut dapat memungkinkan Anda untuk membatalkan perubahan pada file dan folder maupun mengembalikan file maupun folder yang telah dihapus secara tidak sengaja.
Perbedaan snapshot dan backup juga dapat ditinjau berdasarkan keunggulan dari cara kerja QNAP pada snapshot. Diantaranya yaitu mudahnya navigasi antarmuka. Sehingga, Anda cukup hanya memiliki atau mengklik snapshot yang ingin Anda muat. Kemudian Anda dapat mengembalikan seluruh atau sebagian file maupun folder tertentu untuk kemudian dipulihkan. Selain itu, Anda dapat dengan mudah menjadwalkan snapshot atau mengambilnya secara manual kapan saja.
Tidak hanya keunggulan dari mudahnya navigasi antarmuka, keunggulan cara kerja QNAP pada snapshot juga dapat ditinjau dari tingkat blok yang dimiliki. QNAP dapat menghemat ruang karena melakukan snapshot pada tingkat blok daripada snapshot tingkat file.
Hal tersebut karena, snapshot tingkat file membuat Anda harus menyimpan seluruh file ke snapshot meskipun hanya membuat perubahan kecil pada file. Namun, dengan menggunakan snapshot tingkat blok, Anda hanya perlu menyimpan blok dalam file yang telah diubah.
Demikian beberapa penjelasan perbedaan snapshot dan backup. Semoga dapat membantu Anda dalam mengetahui dan memanfaatkan snapshot maupun backup dalam berbagai macam aktivitas maupun kegiatan sehari-hari, khususnya yang berkaitan dengan penggunaan komputer atau sistem digital.
Temukan artikel-artikel seputar teknologi lainnya di blog maupun knowledge base Cloud Raya. Anda, juga bisa mencobai fitur-fitur Cloud Raya termasuk backup dan snapshot di panel Cloud Raya yang simpel dan mudah digunakan, dengan cara registrasi gratis di sini.