Hybrid berarti gabungan dari beberapa hal yang berbeda, begitu pula dengan pengertian hybrid cloud.
Penggabungan sejumlah benefit dari berbagai jenis environment cloud yang bertujuan efisiensi dan fungsionalitas cloud menjadi lebih baik. Hybrid cloud memiliki keunggulan yaitu perusahaan dapat menggunakan private cloud untuk beberapa layanan.
Layanan tersebut mencakup data-data sensitif perusahaan, sekaligus dapat menggunakan public cloud untuk menangani layanan lainnya. Anda juga bisa menggunakan public cloud sebagai backup untuk private cloud untuk menangani lonjakan permintaan, dengan tetap mempertahankan sebagian besar operasi yang berjalan dalam private cloud.
Ketahui Pengertian Hybrid Cloud
Pengertian hybrid cloud adalah tipe cloud computing yang mengkombinasikan minimal satu private cloud dengan minimal satu public cloud. Private cloud dan public cloud tersebut beroperasi bersamaan untuk menyediakan kombinasi layanan cloud computing yang fleksibel.
Secara garis besar, hybrid cloud menggabungkan antara public cloud, private cloud, dan on-premises untuk menciptakan infrastruktur TI tunggal yang fleksibel, tentu saja dengan biaya yang efisien. Teknologi hybrid cloud ini sangat tepat digunakan sebagai solusi pendukung strategi aplikasi modern dan juga sebagai upaya transformasi digital perusahaan Anda.
Infrastruktur hybrid cloud sebagian besar telah diadopsi oleh beberapa organisasi untuk mengurangi potensi risiko downtime, meningkatkan reliabilitas operasional, mengurangi anggaran biaya TI, mendukung migrasi cloud tanpa refactoring, serta menanggulangi fluktuasi permintaan sumber daya komputasi ataupun fluktuasi sumber daya penyimpanan.
Keunggulan dari Hybrid Cloud yang Perlu Anda Ketahui

Sumber foto: https://unsplash.com/photos/Im_cQ6hQo10
Kenapa hybrid cloud semakin diminati oleh berbagai sektor bisnis? Banyak keunggulan yang dapat dimiliki oleh pengguna hybrid cloud, berikut ini penjelasannya:
Skalabilitas
Hybrid cloud adalah solusi yang tepat untuk organisasi atau perusahaan Anda yang butuh fitur untuk melakukan skalabilitas operasional secara efisien. Selain itu juga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis yang dinamis.
Kecepatan
Hal yang perlu diperhatikan saat mengembangkan suatu aplikasi salah satunya adalah kecepatan jaringan. Hybrid cloud memberikan kemungkinan bagi pengguna untuk mengoptimasi kemampuan dari jaringan dan meminimalisir terjadinya latency.
Redudansi
Anda bisa lebih tenang jika menggunakan hybrid cloud, karena ketika Anda mengalami kendala kegagalan sistem yang disebabkan data critical, data akan aman tersimpan melalui private cloud. Sehingga dapat di-backup secara langsung melalui public cloud.
Kontrol
Melalui penggabungan antara private dan public cloud, perusahaan dapat memelihara infrastruktur pribadi sebagai aset yang critical dan sensitive dengan latency rendah.
Efisiensi Biaya
Biaya merupakan faktor utama bagi sebagian besar perusahaan yang mulai bermigrasi ke cloud. Hybrid cloud merupakan solusi yang tepat bagi perusahaan Anda yang menginginkan fleksibilitas dan kontrol penuh pada data penting dengan biaya yang efisien.
Siapakah yang Harus Menggunakan Hybrid Cloud?
Berdasarkan laporan RightScale 2017 “State of the Cloud”, hybrid cloud merupakan strategi perusahaan yang sangat digemari. Banyak pengguna hybrid cloud yang menyatakan bahwa semua kebutuhan mereka telah terpenuhi dibandingkan dengan perusahaan yang menggunakan public cloud saja.
Bagaimana Cara Kerja Hybrid Cloud?
Hybrid cloud pada dasarnya menggunakan public cloud dan private cloud sebagai entitas gabungan tunggal. Data dan beban kerja aplikasi dapat berpindah dengan mulus antar platform, dan juga dapat berbagi data di antara beban kerja aplikasi. Keuntungan ini dapat dicapai berkat virtualisasi data dan beban kerja.
Perbedaan Public Cloud, Private Cloud, dan Hybrid Cloud

Sumber foto: https://unsplash.com/photos/0qvBNep1Y04
Berikut ini adalah penjelasan mendasar mengenai perbedaan antara private cloud, public cloud, dan hybrid cloud.
Jenis Cloud | Akses Pengguna | Keunggulan |
Public Cloud | Terbuka untuk publik dan bisa digunakan siapa saja. | Biaya yang ekonomis, reliable, dan scalable. |
Private Cloud | Didedikasikan untuk satu organisasi atau satu perusahaan saja. | Kemampuan kustomisasi, jaminan privasi, dan kontrol penuh pada cloud. |
Hybrid Cloud | Kombinasi dari public cloud dan private cloud, dalam infrastruktur multi cloud. | Dapat menangani fluktuasi permintaan, dan merupakan layanan cloud yang didistribusikan antara public cloud dan private cloud. |
Apa Saja yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Bermigrasi ke Hybrid Cloud
Bagi Anda yang ingin menggunakan hybrid cloud, tantangan yang perlu Anda ketahui adalah menemukan model operasi yang sederhana dan kompleksitas yang minim, meningkatkan fleksibilitas, dan juga memenuhi persyaratan regulasi dan compliance masing-masing sektor bisnis.
Oleh karena itu, beberapa hal di bawah ini perlu Anda ketahui sebelum bermigrasi ke hybrid cloud:
Migrasi Tanpa Refactoring
Infrastruktur hybrid cloud yang baik memungkinkan proses migrasi cloud dalam waktu yang lebih cepat dengan anggaran biaya yang bisa diminimalisir sesuai dengan kebutuhan.
Beban Kerja VM dan Container
Hybrid cloud harus bisa diterapkan untuk menangani aplikasi yang sudah berjalan maupun aplikasi terbaru secara terintegrasi. Oleh karena itu sistem informasi perusahaan Anda harus sudah mendukung arsitektur aplikasi containerized cloud-native selain virtual machine yang sudah digunakan.
Penerapan Keamanan dan Kebijakan yang Konsisten
Setiap sektor industri memiliki sejumlah kebijakan keamanan yang terkait dengan infrastruktur sistem informasi yang digunakan. Saat Anda menggunakan hybrid cloud, penting bagi Anda untuk dapat menyesuaikan kebijakan keamanan dan compliance pada beban kerja yang akan ditangani oleh hybrid cloud.
Conclusion
Itu dia fungsi dan pengertian hybrid cloud. Cek artikel seputar teknologi lainnya di halaman blog dan knowledge base kami.