Pelajari Pengertian Docker, Fungsi dan Cara Kerjanya

Pengertian Docker

Penggunan software dalam pengoperasian perangkat keras sangatlah berperan penting. Berbagai riset dan penelitian silih berganti untuk mengembangkan aplikasi guna optimalisasi pekerjaan. Pengertian Docker sempat mencuri perhatian karena menjadi solusi pemrogaman file virtual.   

Pada awalnya, Docker dikembangkan oleh Solomon Hykes sebagai project internal di dotCloud bersama dengan Andrea Luzzardi dan Francois-Xavier Bourlet dari perusahaan PaaS (Platform as a Service). Arsitektur berbasis client-server difungsikan membangun, mendistribusikan dan menjalankan countainer.

Pengertian Docker

Docker sendiri ialah project open source yang menyediakan platform terbuka bagi administrator admin maupun developer. Pengertian Docker sendiri merupakan aplikasi menggabungkan berbagai file software dan pendukung ke dalam suatu wadah (container) untuk mempermudah proses pengembangan software itu sendiri.

Pada dasarnya, istilah container dalam pengembangan aplikasi dimaksudkan agar dapat berjalan di berbagai platform dengan konfigurasi perangkat keras yang berbeda-beda. Container digunakan sebagai alternatif virtualisasi data, sehingga Anda tidak perlu menyiapkan sistem operasi utuh, karena ukuran file dapat diubah menjadi lebih kecil dan ringkas.

Fungsi Docker

Setelah memahami pengertian Docker. Lantas, apa saja fungsi Docker dalam pengembangan suatu aplikasi? Berikut fungsi secara ringkasnya:

1. Konfigurasi Sederhana

Tidak memiliki overhead, membuat Docker dapat menjalankan aplikasi yang diuji bahkan tanpa konfigurasi tambahan. Tentu saja hal ini akan semakin menghemat waktu developer dalam pengembangan suatu perangkat lunak.

2. Pengembangan Aplikasi Mudah 

Docker membantu permudah pengembangan aplikasi dan mempermudah pekerjaan developer. Mengapa? Sebab, Docker lebih hemat resource, menyediakan environment stabil di perangkat appaun, seperto cloud server hingga PC.

3. Debugging

Fitur debug membantu developer mengatasi masalah pada aplikasi lebih mudah tanpa susah payah meninggalkan environment di Docker. Sehingga, kejadian sistem informasi bug atau kesalahan sistem menyebabkan terjadinya error akan semakin teratasi jika Anda memahami pengertian Docker mendalam.

4. Multitenancy

Docker sangat tepat digunakan dalam membuat aplikasi berstruktur multitenance, layaknya SaaS (Software as a Service). Karena itu, membuat lebih dari satu environment dan menjalankan objek aplikasi setiap tenant menjadi lebih mudah.

5. Sumber Daya Cepat

Lewat pengertian Docker, peningkatan sumber daya pada perangkat dilakukan lebih cepat, sehingga berdampak pada durasi pengembangakn aplikasi yang lebih singkat. Karenanya, para developer pun semakin efisien mengolah data virtual.

6. Kode Pipeline Mudah

Kode pipeline merupakan cara yang digunakan untuk melakukan beberapa pekerjaan bersamaan dalam tahap berbeda dan dialirkan secara kontinu. Karena itu, Developer dapat memanfaatkan container pada Docker sebagai tempat pengujian kode pipeline, serta tools pendukung lebih mudah.

7. Konsolidasi Server

Kemampuan dalam menggabungkan banyak server, membuat Docker dapat memberikan konsolidasi server lebih padat dibandingkan virtual machine.

Cara Kerja Sistem Docker

Pertama, docker client akan menerima perintah user seperti pull, build, atau run. Kemudian Docker client terhubung dengan Docker daemon (proses pengolahan images, network dan volume storage) yang terdapat pada Docker host.

Selanjutnya, Docker daemon berhasil menerima perintah yang diberikan client dan bersiap menjalankan perintah sesuai request atau permintaan. Beberapa perintah Docker diantaranya sebagai berikut:

  • Build: membangun file image dan container.
  • Pull: mengunduh atau menarik gambar daro registry.
  • Run: menjalankan seluruh proses dalam container.

Dengan belajar pengertian Docker, para developer mendapatkan solusi ketika ingin mengumpulkan banyak file atau data yang dibutuhkan dalam suatu aplikasi. Pemindahan file pun dilakukan lebih mudah tanpa mengubah konfigurasi maupun aturan.

Cari tahu lebih informasi mengenai teknologi di blog kami, atau coba sign up ke Cloud Raya sekarang untuk mengetahui dan mencoba-fitur-fiturnya.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Ready, Set, Cloud

Ready, Set, Cloud