Panduan Lengkap Cyber Security dan Penerapannya

Cyber Security

Kemudahan digitalisasi rupanya juga diiringi dengan berbagai dampak negatif atau ancaman serius dari berbagai pihak tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan berbagai kemudahan digital untuk kepentingan pribadi. Kejahatan digital tersebut dikenal dengan istilah cyber crime. Ancaman nyata dari adanya tindak kejahatan cyber crime dapat diatasi dengan adanya cyber security. Mengapa cyber security sangat penting untuk Anda ketahui dalam mengatasi tindak kejahatan cyber crime? Untuk penjelasan lebih lengkapnya, Anda dapat menyimak penjelasan pada artikel berikut.

Apa itu Cyber Security?

Berdasarkan Persatuan Telekomunikasi Internasional atau International Telecommunication Union (ITU), tindakan cyber security mencakup berbagai alat, kebijakan, hingga konsep keamanan yang digunakan untuk melindungi organisasi maupun aset pengguna sistem digital meliputi perangkat komputasi, aplikasi, dan layanan informasi yang dikirim atau disimpan di lingkungan cyber.

Konsep Cyber Security

Secara umum cyber security mengacu pada praktik untuk dapat memastikan kerahasiaan (confidentiality), integritas (integrity), dan ketersediaan (availability) informasi atau dikenal sebagai CIA Triad.

  1. Kerahasiaan (Confidentiality), merupakan usaha untuk merahasiakan atau menyimpan data yang dilakukan dengan cara mengontrol akses data untuk mencegah berbagai pencurian maupun kebocoran data.
  • Integritas (Integrity), merupakan upaya memberikan data secara konsisten, akurat, dan terpercaya.
  • Ketersediaan (Availability), mengacu pada ketersediaan data digital. Komponen availability diantaranya meliputi ketersediaan sistem, aplikasi hingga data yang dapat diakses.

3 Penerapan Cyber Security

Secara umum penerapan cyber security dibagi menjadi tiga jenis, yaitu meliputi cloud security, network security, dan application security.

  1. Cloud Security, merupakan upaya perlindungan data yang tersimpan di cloud dengan melibatkan teknologi, kebijakan kontrol, dan layanan pendukung keamanan cloud. Upaya ini dapat dilakukan dengan menggunakan firewall, two factor authentication, VPN hingga enkripsi data.
  • Network Security, merupakan praktik perlindungan jaringan internal dengan cara memberikan keamanan jaringan. Network security dapat dilaksanakan dengan penggunaan antivirus atau firewall, two factor authentication, dan mengganti atau memperbaharui password secara berkala.
  • Application Security, merupakan usaha melindungi keamanan aplikasi dari berbagai ancaman cyber crime. Beberapa hal yang dapat dilakukan pada tahapan application security meliputi autentikasi, otorisasi atau pemberian wewenang, enkripsi, perekaman informasi (logging), dan uji keamanan aplikasi.

3 Jenis Ancaman Cyber

Pada penerapannya cyber security perlu menghadapi berbagai jenis ancaman. Beberapa jenis ancaman tersebut diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Cyber crime, merupakan kejahatan sistem komputer meliputi akses ilegal, transmisi ilegal, hingga manipulasi data.
  2. Cyber attack, merupakan kejahatan yang melibatkan kepentingan politik dengan cara mencuri data, mengumpulkan informasi, dan mengambil alih data.
  3. Cyber terrorism, mengacu pada ancaman, provokasi maupun intimidasi melalui sistem komputer yang dapat menyebabkan kepanikan dan ketakutan skala besar.

Metode Ancaman Cyber

Beberapa metode ancaman cyber security yang perlu Anda ketahui diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Malware atau malicius software, merupakan ancaman cyber umum yang dibuat untuk merusak perangkat korban atau pengguna. Biasanya malware dapat berupa email maupun file unduhan. Jenis-jenis malware diantaranya meliputi virus, trojan, adware, dan botnet.
  2. Injeksi SQL atau structured query language merupakan jenis ancaman cyber untuk mengambil kendali dan pencurian data dari pusat data.
  3. Phising, penipuan data berupa email maupun tautan tertentu.

5 Cara Mengatasi Cyber Crime

Beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk mengatasi cyber crime diantaranya adalah sebagai berikut.

  1. Memperbaharui perangkat lunak, hal tersebut karena patch keamanan terbaru dari sistem operasi dan internet security mampu mencegah eksploitasi data pada kejahatan cyber crime.
  2. Menggunakan antivirus, antivirus dapat Anda gunakan untuk memindai dan membersihkan perangkat digital dari ancaman cyber crime.
  3. Menggunakan kata sandi yang kuat, dengan menggunakan kata sandi yang meliputi gabungan kata, huruf, maupun simbol, Anda dapat mencegah kejahatan cyber crime.
  4. Waspada email asing, email asing dapat berakibat pada penyisipan malware yang dapat merusak perangkat hingga phising atau penipuan melalui link tautan.
  5. Hindari penggunaan Wi-Fi asing, Wi-Fi asing atau tidak dikenal dapat membuat Anda rentan terhadap serangan man-in-the-middle atau evil twin.

Demikian penjelasan dan pembahasan mengenai panduan lengkap cyber security dan penerapannya. Jangan lupa selalu tingkatkan kewaspadaan dan terapkan berbagai upaya keamanan digital untuk mencegah ancaman cyber crime.

Temukan artikel seputar teknologi lainnya di Blog dan Knowledge Base Cloud Raya. Atau Anda juga bisa mencobai layanan yang ada di dashboard Cloud Raya dengan cara registrasi di sini secara gratis.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Comments are closed.

Ready, Set, Cloud

Ready, Set, Cloud