Di tengah pesatnya era digitalisasi ini, beberapa dari Anda mungkin masih asing lagi dengan istilah VPC atau Virtual Private Cloud. Lalu sebenarnya apa itu VPC beserta fungsi dan kelebihannya? Simak artikel berikut untuk mendapatkan informasi dan penjelasan lebih lanjut.
Public cloud merupakan infrastruktur cloud yang dapat diakses secara umum. Banyak pelanggan maupun pengguna dari vendor cloud yang dapat mengakses infrastruktur yang sama, meskipun data mereka tidak dibagikan. Hal tersebut sama dengan analogi sebuah hotel, penyedia layanan Public Cloud adalah pemilik hotel yang menyediakan kamar-kamar beserta fasilitas didalamnya untuk disewakan ke pengunjung. Pengunjung di sini merupakan pengguna Public Cloud. Mereka melakukan aktivitas bersamaan di gedung yang sama namun secara terpisah.
Pada Public Cloud terdapat istilah yang sering digunakan yaitu VPC atau Virtual Private Cloud. Tapi apa itu sebenarnya Virtual Private Cloud?
Virtual Private Cloud atau yang biasa disebut dengan VPC merupakan suatu fitur networking pada Public Cloud. Fitur ini memberikan keamanan dan fleksibilitas yang lebih pada penggunanya. Dengan adanya VPC, pengguna bisa mengatur resource infrastruktur mereka agar lebih cocok dengan kebutuhan setiap penggunanya.
Untuk keamanannya, Virtual Private Cloud membantu mengisolasi infrastruktur dengan cara filtering siapa saja yang dapat mengakses infrastruktur cloud Anda.
Beberapa fitur utama dari VPC yang perlu Anda ketahui diantaranya adalah sebagai berikut.
VPC mengisolasi atau merahasiakan (privat) berbagai sumber daya komputasi dari sumber daya komputasi lain yang tersedia di public cloud. Teknologi utama yang dapat digunakan untuk mengisolasi VPC dari public cloud lainnya, diantaranya adalah sebagai berikut.
Subnet merupakan rentang alamat IP dalam jaringan yang dicadangkan sehingga tidak tersedia untuk semua orang di dalam jaringan atau bersifat privat. Dalam VPC alamat IP pribadi tidak dapat diakses melalui internet publik, tidak seperti alamat IP biasa, yang dapat dilihat oleh publik.
LAN atau Local Area Network merupakan jaringan area lokal, atau sekelompok perangkat komputasi yang semuanya terhubung satu sama lain tanpa menggunakan internet. Sedangkan VLAN merupakan salah satu jenis LAN virtual. Seperti subnet, VLAN adalah cara mempartisi jaringan, tetapi partisi terjadi pada lapisan yang berbeda dalam model OSI (lapisan 2 bukan lapisan 3).
VPN atau Virtual Private Network merupakan jaringan pribadi virtual yang cara kerjanya menggunakan enkripsi untuk membuat jaringan pribadi di atas jaringan publik. Lalu lintas VPN melewati infrastruktur internet yang dibagikan secara publik – router, sakelar, dan lain-lain. – tetapi lalu lintasnya diacak dan tidak terlihat oleh siapa pun.
VPC umumnya akan memiliki subnet dan VLAN khusus yang hanya dapat diakses oleh pelanggan VPC. Ini dapat menjadi tindakan pencegahan bagi siapa pun di public cloud yang ingin mengakses sumber daya komputasi di dalam VPC. Pelanggan VPC biasanya terhubung melalui VPN ke VPC mereka, sehingga data yang masuk dan keluar dari VPC tidak terlihat oleh pengguna cloud publik lainnya.
Demikian penjelasan dan pembahasan mengenai VPC, fungsi, dan kelebihannya. Apakah artikel ini cukup membantu? Anda juga dapat memanfaatkan berbagai kelebihan dan fitur-fitur VPC dalam berbagai jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan kebutuhan pribadi maupun kelompok.
Temukan artikel-artikel seputar teknologi lainnya di Blog Cloud Raya, atau Anda juga bisa mengunjungi Knowledge Base kami untuk mendapatkan artikel tutorial seputar teknologi Cloud Raya. Untuk mencoba dashboard dan fitur-fitur Cloud Raya jangan ragu untuk register gratis di sini.