Manfaat Hybrid cloud memberikan dampak pada merupakan sebuah teknologi yang menggabungkan public cloud dan private cloud yang dinilai . Berdasarkan teori, terdapat beberapa tipe kombinasi antara kedua teknologi tersebut.
Private cloud memiliki fungsi sebagai infrastruktur primer penunjang berbagai kebutuhan penting dan rahasia. Sedangkan public cloud memiliki fungsi sebagai infrastruktur cadangan yang hanya digunakan saat diperlukan.
Dilihat dari segi penggunaan, infrastruktur hybrid cloud memiliki manfaat yang lebih besar untuk berbagai kebutuhan teknologi informasi. Beberapa keuntungan yang ditawarkan dapat meliputi skalabilitas, kecepatan, redudansi, kontrol, dan efisiensi biaya.
Mengapa Hybrid Cloud Dibutuhkan di Era Digitalisasi Saat Ini?
Industri telah berkembang pada tahap 4.0 saat ini. Cloud mengambil peranan yang krusial dalam percepatan transformasi digital. Kehadiran cloud inilah yang memungkinkan lahirnya inovasi, integrasi data, variasi insight, fleksibilitas proses kerja, dan lain sebagainya.
Namun, perpindahan ke cloud sering menimbulkan keraguan bagi beberapa perusahaan, karena infrastruktur on premise yang masih berfungsi dengan baik, data dan aplikasi di infrastruktur on premise terlalu banyak. Sehingga proses migrasi ke cloud memakan waktu yang lama dan akan menghambat kegiatan operasional.
Berdasarkan keraguan tersebut, maka hadirlah hybrid cloud yang dapat menggabungkan infrastruktur on premise. Melalui hybrid cloud, data dan aplikasi dapat beroperasi di kedua infrastruktur. Melalui teknologi ini pula dimungkinkan konfigurasi multi cloud yang dapat digunakan lebih dari satu public cloud selain infrastruktur on premise.
Berikut Ini 6 Keunggulan dari Hybrid Cloud
Berikut ini adalah enam keunggulan hybrid cloud yang bisa Anda gunakan sebagai bahan pertimbangan saat akan memiliki infrastruktur digital.
Fleksibilitas Tinggi
Dengan menggunakan hybrid cloud, perusahaan dapat leluasa bergantian antara public cloud ke private cloud atau sebaliknya dengan sangat mudah.
Kendali Kontrol
Pengguna akan memiliki kontrol ekstra ketika membutuhkan fungsi pengaturan khusus, dan memiliki kendali penuh pada data dan aplikasi yang dijalankan.
Biaya Lebih Rendah
Hybrid cloud dapat menyeimbangkan antara private cloud dan public cloud supaya bisa menyeimbangkan budget dan fitur keamanan.
Skalabilitas
Hybrid cloud menjadi pilihan yang terbaik karena dapat sepenuhnya berbagi beban antara private cloud dan public cloud.
Dukungan Keamanan
Bisnis yang memanfaatkan cloud bisa melakukan backup dengan aman saat salah satu sistem mengalami error.
Penyimpanan
Teknologi yang terintegrasi antara private cloud dan public cloud membuat kapasitas penyimpanan menjadi lebih besar.
Bagaimana Cara Mengimplementasikan Cloud Secara Hybrid?
Melalui riset dari Microsoft Azure, penggunaan hybrid cloud cocok digunakan pada kebutuhan workload yang dinamis. Contohnya adalah perusahaan travel online, e-commerce, dan perusahaan yang memiliki potensi untuk meningkatkan data resource pada momen tertentu.
Ketahui Tiga Hal yang Perlu Dipertimbangkan Untuk Memanfaatkan Hybrid Cloud
Sebelum Anda akan menggunakan hybrid cloud, ada tiga hal yang sebaiknya Anda dan perusahaan pertimbangkan:
Fitur yang Sama dan Terintegrasi dengan Cloud
Anda perlu mempersiapkan tools monitoring yang terbaik yang juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan pemantauan atau monitoring private cloud dan public cloud secara bersamaan. Oleh karena itu Anda perlu mempersiapkan tools khusus.
Mendukung Integrasi Cabang
Perusahaan perlu bisa menentukan bagian yang harus ada di public cloud dan private cloud. Karena setiap bisnis memiliki arsitektur yang berbeda sehingga memerlukan pendekatan yang lebih dalam.
Pilih Layanan yang Menghemat Biaya Operasional
Anda perlu mempersiapkan sumber daya manusia yang terbaik, yang dapat mengatur infrastruktur cloud computing dan networking. Dengan begitu Anda bisa lebih menghemat biaya operasional.