Sistem orkestrasi dinilai sangat membantu mengelola aplikasi dengan workload tinggi, hal ini merupakan fungsi Kubernetes yang selalu di-highlight. Tapi, apa saja sebenarnya fungsi Kubernetes ini? Dan apakah Kubernetes dapat memberikan manfaat yang signifikan untuk sebuah bisnis dan perusahaan?
Simak jawabannya di artikel ini, ya.
Apa Saja Fungsi Kubernetes?
Sebelum membahas fungsi, kita perlu tahu terlebih dahulu apa itu Kubernetes. Kubernetes adalah platform open-source yang bekerja dengan sistem kontainerisasi dan orkestrasi yang bisa mengotomatisasikan deployment software, scaling, dan manajemen.
Baca juga: Apa itu Kubernetes, Komponen, dan Cara Kerjanya?
Sistem kontainerisasi dan orkestrasi yang ditawarkan Kubernetes memiliki banyak fungsi yang sangat membantu meringankan operasional aplikasi atau software. Apa saja fungsinya?
Orkestrasi Kontainer
Orkestrasi kontainer adalah fungsi Kubernetes yang utama. Yang dimaksud dengan orkestrasi di sini ialah proses mengelola, mengkoordinasikan, dan mengotomatiskan implementasi, penyebaran, dan manajemen aplikasi dan layanan di dalam lingkungan Kubernetes. Tentunya, sistem ini bisa memberikan banyak keringanan operasional penggunanya.
Pengelolaan Penyebaran Aplikasi
Kubernetes juga berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana aplikasi harus di-deploy dan bagaimana harus beroperasi. Pengguna bisa menentukan jumlah instansi aplikasi yang harus berjalan, pemutaran terdistribusi, pemutaran ulang jika ada kegagalan, dan banyak lagi.
Manajemen Sumberdaya
Dengan Kubernetes, pengguna bisa mengelola resource atau sumber daya seperti CPU dan memori di setiap kontainer, sesuai kebutuhan aplikasi dan kontainer. User bisa menentukan batas penggunaan sumberdaya serta request untuk memastikan aplikasi berjalan tanpa hambatan.
Penyediaan Aplikasi Cepat
Kubernetes mendukung CI/CD (Continuous Integration/Continuous Deployment) yang mana pengguna dapat mengotomatisasi dan mempercepat pengiriman software. Dengan begitu, pengguna bisa melakukan pembaruan maupun pemindahan aplikasi dengan cepat.
Pengelolaan Konfigurasi
Fungsi Kubernetes lainnya ialah untuk mengelola konfigurasi aplikasi serta lingkukan di mana ia dideploy. Fungsinya adalah untuk membantu penggunanya mengelola konfigurasi yang lebih terstruktur, serta menghindari konfirgurasi yang kurang tepat.
Ketahanan Terhadap Kegagalan
Kubernetes juga berfungsi untuk memastikan dan menjaga ketersediaan atau availability aplikasi penggunanya. Kubernetes akan melalukan pemutaran ulang secara otomatis juga distribusi traffic dari instance yang down ke instance yang available.
Scaling Otomasi
Fungsi Kubernetes lainnya adalah mengotomatisasikan proses peningkatan atau pengurangan jumlah instansi (node) aplikasi untuk menyesuaikan menyesuaikan dan mencukupi kebutuhan aplikasi yang dinamis. Dengan begitu, Kubernetes membantu penggunanya menjaga kestabilan performa aplikasi.
7 poin di atas ialah fungsi Kubernetes yang utama. Tidak terbatas pada poin-poin di atas saja, masih ada banyak lagi fungsi Kubernetes yang dapat memberikan keuntungan bagi penggunanya yang memiliki workload tinggi.
Manfaat Kubernetes untuk Bisnis dan Perusahaan
Biasanya, pengguna Kubernetes merupakan perusahaan pemilik bisnis yang memiliki banyak aplikasi untuk dikelola. Tapi, apa saja sebenarnya manfaat yang ditawarkan oleh Kubernetes ke perusahaan maupun pemilik bisnis?
Meningkatkan Efisiensi Operasional
Kubernetes membantu perusahaan dalam mengotomatisasikan banyak pekerjaan dan proses kerja yang sebelumnya dilakukan secara manual. Dengan begini perusahaan dapat mengurangi beban kerja, dan menghemat waktu dan biaya operasional.
Meningkatkan Ketersediaan dan Performa Aplikasi
Dengan Kubernetes, perusahaan dapat memastikan ketersediaan atau availability aplikasi yang dimilikinya.Hal ini di karenakan Kubernetes memiliki system replikasi, scheduling, pemutaran ulang otomatis, monitoring¸ dan berbagai system lainnya untuk mengidentifikasi dan merespon kegagalan secara cepat. Sehingga, tidak hanya ketersediaan saja yang terjamin tapi juga performanya.
Mengoptimasi Biaya Infrastruktur
Kubernetes menawarkan fleksibilitas dalam scale up dan scale down sumberdaya yang diperlukan aplikasi. Dengan begitu, perusahaan dapat mengoptimalisasi penggunaan sumberdaya yang dipakainya, sehingga perusahaan hanya perlu membayar sumberdaya yang benar-benar digunakan.
Mempercepat Pertumbuhan Bisnis
Sifat Kubernetes yang dinamis, secara tidak langsung juga memberikan pengaruh pada percepatan pertumbuhan sebuah bisnis atau perusahaan. Bisnis atau perusahaan dapat mengembangkan dan memindahkan aplikasi dengan cepat. Sehingga, mereka mendapatkan kesempatan untuk bisa berinovasi dan mengeksplorasi pasar bisnis dengan lebih cepat.
Menjadikan Bisnis Lebih Kompetitif
Pengguna Kubernetes, mendapatkan keuntungan berupa percepatan inovasi dan teknologi. Dengan begitu, perusahaan pengguna Kubernetes dapat merespon pasar dengan cepat dan mampu bersaing dengan lebih baik di kancah bisnis. Atau lebih baik lagi, dengan fleksibilitas dan agility yang ditawarkan Kubernetes, perusahaan juga bisa memulai tren pasarnya tersendiri.
Memberikan Kepuasan Pelanggan
Kubernetes menjamin ketersediaan, optimalisasi performa, dan juga keamana aplikasi. Hal ini tentunya membawa dampak besar pada experience atau pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi perusahaan yang menggunakan Kubernetes. Dengan begitu, customer perusahaan tersebut merasa nyaman dan aman, yang akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas.
Kesimpulan
Dari poin-poin di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi Kubernetes adalah untuk memberikan fleksibilitas, agility, efisiensi, serta otomatisasi dalam pengembangan dan manajemen aplikasi. Dengan begitu perusahaan dan bisnis dapat memperoleh keuntungan berupa terjaminnya ketersediaan aplikasi, meringankan beban operasional, efisiensi biaya, percepatan pertumbuhan bisnis dan inovasi, hingga meningkatkan kepuasan juga kepercayaan customer.
Kunjungi blog CloudRaya untuk mendapatkan artikel seputar IT. Anda juga bisa mendapatkan artikel dan video tutorial di halaman Knowledge Base dan channel Youtube CloudRaya.