Di era yang semua serba digital ini, setiap orang turut menyumbangkan penciptaan data. Sekarang ini setiap orang rata-rata menyumbangkan 1.7 MB data per-detik. Dengan angka ini, diprediksi pada akhir 2022 akan terkumpul sebanyak 94 Zettabytes data yang dibuat oleh setiap orang secara global.
Dari mana data-data itu berasal? Kegiatan seperti pembuatan konten digital untuk keperluan bisnis, dokementasi dan pengarsipan perusahaan, pembuatan serta pengembangan web dan aplikasi, hingga kegiatan hiburan seperti berfoto, streaming video, mendengarkan musik, dan lainnya, turut berkontribusi dalam penciptaan data setiap detiknya.
Beberapa orang tidak melihat hal ini sebagai fenomena yang merugikan. Namun, bagi orang yang berhubungan erat dengan data terutama untuk kebutuhan bisnis, menemukan solusi atas penumpukan data ini sangat diperlukan.
Jika Anda termasuk orang yang butuh solusi penyimpanan, maka Anda butuh solusi penyimpanan dengan kapasitas sangat besar, bisa untuk segala file, highly-available, dan memiliki sistem metadata untuk kemudahan akses data. Karena itu, Anda wajib kenal dengan apa itu Object Storage.
Apa itu Object Storage?
Object Storage adalah suatu teknologi penyimpanan berbasis cloud yang dibuat untuk menampung data dengan jumlah yang besar. Object Storage berbeda dengan penyimpanan berbasis cloud lainnya.
Object Storage memperlakukan data seperti halnya sebuah benda. Jika dianalogikan Object Storage adalah sebuah tempat dataran yang kosong dan sangat luas. Ketika seseorang menyimpan banyak barang di dalamnya, orang tersebut akan meletakkan semua barangnya dalam satu ember (bucket). Untuk memudahkan pencarian benda di dalam ember, tiap benda yang disimpan diberi label berisikan informasi benda itu seperti nama benda, kapan dimasukan, berat, dan sebagainya.
Dalam kasus Object Storage benda yang tersimpan itu adalah data dan label tersebut dinamakan metadata.
Baca juga: Object Storage: Pengertian, fungsi, dan Keunggulannya
Kenapa Object Storage menjadi Solusi Tepat Penyimpanan Data dalam Jumlah Besar?
Object Storage mempunyai kapasitas penyimpanan yang unlimited. Artinya, pengguna tidak perlu lagi memantau sisa kapasitas karena pengguna bisa menyimpan data apapun dan kapanpun tanpa perlu upgrade kapasitas.
Selain itu, Object Storage telah dilengkapi oleh sistem metadata. Seperti yang telah disebutkan, metadata berfungsi seperti label pada produk di sebuah toko. Metadata pada data yang tersimpan pada Object Storage berisikan nama data, tanggal pembuatan, dan informasi lainnya. Dengan adanya metadata, pengguna bisa lebih mudah dalam menemukan data yang ingin dicari di dalam Object Storage.
Contoh layanan Object Storage dari dalam negeri yang patut dipertimbangkan adalah Storage Raya dari Cloud Raya. Selain punya kapasitas yang unlimited, highly-available, kompatibel dengan S3, bisa digunakan untuk berbagai jenis file, aman, dan dibangun di lingkungan yang highly-redundant, Storage Raya sekarang juga telah dilengkapi oleh CDN. Namun, apa itu CDN?
Pengertian dan Fungsi CDN
CDN atau Content Delivery Network adalah suatu teknologi yang dibuat untuk mempercepat akses sebuah data dengan cara caching atau menyimpan cache data dari lokasi penyimpanan sebenarnya ke edge server yang lebih dekat dengan pengguna berdasarkan lokasi geografis.
Cara kerja CDN cukup sederhana. Ketika user ingin mengakses data dari original server ke lokasi geografis yang berbeda, data tersebut akan melewati CDN lebih dulu sebelum diterima user. CDN kemudian menyimpan cache data yang melewatinya, agar jika suatu saat seseorang dari lokasi geografis yang sama ingin mengakses data tersebut maka kecepatan akses data itu akan jauh lebih cepat.
Agar lebih mudah, Anda bisa membayangkan jika Anda punya toko online yang mana datanya disimpan di Indonesia. Saat bisnis Anda semakin bertumbuh, mulai banyak pembeli dari luar negeri seperti US misalnya, yang mengakses toko online Anda. Ketika pembeli dari US ingin mengakses website Anda, mereka butuh beberapa detik sebelum website bisa ditampilkan dengan sempurna. Mengapa demikian? Itu karena jarak geografis Indonesia di mana data website disimpan, jauh dari US, lokasi pengakses website.
Untuk memberikan pengalaman belanja yang lebih baik, tentu Anda perlu meningkatkan performa website Anda, di sanalah peran CDN. Setiap satu customer mengakses satu produk di toko online Anda, maka seterusnya cache data akan tersimpan di edge server yang ada di regionI yang lebih dekat. Dengan begitu jika ada customer berikutnya ingin mengakses produk yang sama, maka proses loadingnya akan lebih cepat karena tidak perlu mengaksesnya dari Indonesia lagi.
Penerapan CDN pada Object Storage
Teknologi CDN juga bisa digunakan untuk Object Storage. Fungsinya sama, yaitu untuk mempercepat akses data dari original server ke lokasi user. Hal ini sangat bermanfaat bagi Anda yang mengandalkan Object Storage sebagai tempat archive dokumen penting atau backup data dengan jumlah besar. Dengan CDN, Anda bisa restore data-data tersebut kapan saja dalam waktu yang cepat.
Storage Raya adalah salah satu layanan Object Storage yang telah memiliki fitur CDN. Berikut benefit yang bisa dirasakan oleh user saat menggunakan CDN untuk Object Storage-nya:
- Akses data lebih cepat karena CDN membawa data lebih dekat.
- Efisiensi biaya bandwidth dengan mengurangi dan menyederhanakan traffic request dari original server.
Dengan adanya Object Storage yang dilengkapi dengan fitur CDN, Anda tidak perlu lagi khawatir pada pertumbuhan data. Karena dengan itu, Anda selalu bisa menyimpan dan merestore kembali data Anda dengan cara yang simpel dan cepat kapan saja, di mana saja.