Perkembangan teknologi yang semakin pesat memunculkan beragam cara mengamankan cloud servers Anda secara efektif dan efisien. Media penyimpanan data mengalami kemajuan, mulai dari sistemnya, bentuknya hingga modelnya. Ada beragam model penyimpanan konvensional hingga berbasis cloud.
Media penyimpanan online berbasis cloud tidak membutuhkan wujud fisik secara nyata. Hal ini dikarenakan sudah menggunakan teknologi Komputasi Awan. Anda tidak perlu membawa flashdisk atau hardisk eksternal untuk menyimpan semua data penting. Cukup dengan akses internet, bisa membuka atau melihat data tersebut dengan mudah.
Sebagai media penyimpanan virtual berbasis internet, cloud tentu tidak luput dari tangan hacker profesional. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui cara mengamankan cloud servers Anda. Media penyimpanan cloud diantaranya One Drive, Google Drive dan Dropbox yang bisa diakses melalui internet.
Cara Mengamankan Cloud Melalui Backup Data
Cara pertama bisa dilakukan untuk mengamankan file dalam cloud adalah backup. Backup memang cara paling tepat untuk membuat cadangan file penting. Jika file asli tersebut hilang atau rusak, bisa menggunakan data cadangan pada media penyimpanan lainnya.
Layanan penyimpanan untuk backup sangat beragam, baik secaa offline maupun online. Meski data disimpan dalam cloud, tetap harus membackupnya secara manual. Media penyimpanan tersebut bisa menggunakan flashdisk atau thumb drive. Hal ini juga sangat bermanfaat di saat tidak ada koneksi internet.
Internet memang sudah merambah ke berbagai bidang kehidupan. Namun, ada kalanya koneksi internet sedang buruk atau tidak ada sinyal. Oleh karena itu, harus membackup data ke dalam penyimpanan manual. Dengan begitu, file penting bisa diakses setiap saat sesuai kebutuhan.
Tidak Menyimpan Data atau Informasi Sensitif
Cara mengamankan cloud servers Anda adalah melakukan filter data dan informasi. Sebagai media online, cloud sangat luas dan digunakan di seluruh dunia. Meski sudah menggunakan sistem Komputasi Awan yang aman, harus tetap berhati-hati dalam menyimpan file penting dalam internet.
Meski terpisah antar wilayah hingga negara, pengguna internet bisa mencari informasi sama dan saling terhubung. Oleh karena itu, jangan menyimpan file penting yang bersifat pribadi atau sensitif dalam cloud. Tujuannya untuk menghindari tangan jahil yang ingin mencuri data penting.
Jika memang tidak ada media lain untuk menyimpan data penting tersebut, Anda harus mengenskripsikan data tersebut sebelum diupload. Simpan data dengan aman menggunakan pasword yang rumit dan hanya diketahui oleh Anda. Hindari pasword umum, seperti tanggal lahir, atau sebagainya.
Pilih Layanan Cloud yang Menyediakan Enkripsi Data
Data adalah privasi seseorang yang harus disimpan dengan aman dan rahasia. Cara mengamankan cloud servers Anda adalah dengan mengenskripsikan data. Gunakan sebuah layanan penyimpanan yang menyediakan suatu enkripsi lokal data. Layanan tersebut bertujuan untuk memberikan perlindungan ganda terhadap file yang akan diupload.
Setelah data dienkripsikan dengan baik, silahkan menguploadnya atau mendownloadnya jika dibutuhkan. Cara ini mengacu pada ketentuan Standar Militer Anvanced Encryption Standard (AES). Sistem keamanan ini juga dikenal dengan zero knowledge proof sebagai layanan administrator.
Gunakan Pasword yang Metode Two Step Verification
Pasword menjadi kunci utama dalam keamanan data dalam cloud. Garis pertahanan ini harus kuat untuk mencegah tangan hacker atau cracker. Jangan menggunakan sebuah pasword yang mudah ditebak atau digunakan oleh banyak orang. Ada jutaan kombinasi angka dan huruf yang bisa digunakan.
Selain pasword yang unik dan kuat, Anda juga harus memperbarui pasword secara rutin. Jangan menggunakan sebuah pasword yang sudah pernah digunakan. Anda bisa menggunakan metode two step verification jika menggunakan media Dropbox dan Google Drive. Metode ini sangat rekomended untuk menjamin keamanan data dalam cloud.
Cara mengamankan cloud servers Anda dengan pasword yang kuat sangat penting sebagai kunci pertahanan utama. Biasanya pasword yang kompleks dan sulit tidak mudah dipecahkan oleh seseorang. Anda juga harus menyimpan pasword tersebut dengan aman jika memang tidak mudah dihafalkan.
Menggunakan Sistem Anti Virus dan Anti Spy
Layanan cloud yang aman dan terpercaya pasti memiliki titik lemah yang menjadi sumber para hacker. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Anda harus menggunakan sistem antivirus dan antispy. Sistem ini dalam memberikan pengamanan terhadap setiap data atau file yang ada dalam cloud.
Keamanan cloud data biasanya tergantung pada aktivitas Anda saat mengakses data tersebut. jika menggunakan komputer umum, pastikan tidak ada orang yang mengetahui pasword Anda. Jangan lupa untuk logout dengan benar setelah mengakses cloud servers. Jika Anda meninggalkannya dalam keadaan login bisa menimbulkan risiko tinggi.
Selalu waspada adalah cara mengamankan cloud servers Anda yang harus dilakukan. Jika komputer sering terhubung ke jaringan Wifi terbuka, pastikan data sudah dienkripsikan. Hacker selalu mencari celah untuk mendapatkan akses masuk ke media penyimpanan awan Anda, sehingga pastikan untuk terus waspada dan berhati-hati.
Menggunakan Layanan Windows Firewall
Seiring berkembangnya teknologi, layanan internet akan terus mengalami perkembangan. Sebagai pengguna, harus berhati-hati dalam memilih cloud servers. Dengan menggunakan layanan ini, diharapkan bisa meminimalisir terjadinya pencurian data atau hacking penyebab kerugian.
Selain menggunakan sistem atau aplikasi pendukung, cara mengamankan cloud servers Anda adalah memilih provider baik dan terpercaya. Cloud bisa membantu Anda dapat melakukan berbagai kegiatan, mulai dari pekerjaan, bisnis, pendidikan, dan sebagainya. Penyimpanan ini juga memiliki kapasitas lebih besar dibandingkan penyimpanan manual.
Windows Firewall Service sangat mendukung untuk memberikan keamanan dalam penyimpanan server awan. Anda bisa menggunakan layanan ini untuk mencegah tangan hacker yang nakal. Tindakan pengamanan bisa mencegah sesuatu tidak diinginkan, sehingga data tetap aman dan terjamin.
Lakukan Update Secara Berkala
Cara mengamankan cloud servers Anda adalah dengan melakukan up to date secara rutin. Dengan up to date tersebut, Anda bisa mengetahui apakah ada kerentanan atau sebagainya. Hal ini sangat penting dalam mencegah terjadinya hacking atau virus. Selain risiko hack atau crack, penyimpanan online juga tidak luput dari serangan virus.
Up to date bertujuan untuk memastikan penggunaan optimal dan stabil. Biasanya patching dilakukan selama tiga bulan sekali. Namun, Anda bisa meningkatkannya dengan patching setiap bulan. Dengan aktivitas ini, Anda dapat memantau cloud servers dengan baik dan konsisten.
Jangan menggunakan windows server awan untuk menelusuri situs lain. Ada banyak sekali situs yang mengandung virus berbahaya, seperti malware. Virus tersebut bisa menyerang server awan saat melakukan browsing. Oleh karena itu, Anda harus membatasi aktivitas di situs lain yang mungkin berbahaya. Sebagai media penyimpanan online, server awan memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk meminimalisir risiko yang tidak diinginkan, Anda harus waspada dan tetap bijak dalam memanfaatkan teknologi. Cara mengamankan cloud servers Anda salah satunya memilih pasword yang kuat, unik, dan kompleks.
Percayakan keamanan cloud anda melalui layanan cloud kami. Cloud Raya menyediakan berbagai layanan cloud termasuk cloud hosting, cloud security, dan lainnya.