Bounce Rate pada Website Tinggi? Gunakan CDN!

Bounce rate tinggi? CDN solusinya

Pesatnya perkembangan teknologi informasi dalam beberapa tahun terakhir tentunya membawa dampak positif dalam hal mudahnya akses informasi dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu kemudahan tersebut adalah Anda dapat dengan mudah memperoleh informasi dengan cepat meskipun data informasi itu berasal dari berbagai negara di seluruh dunia.

Salah satu cara untuk memudahkan akses informasi data adalah dengan menggunakan Content Delivery Network (CDN). Lalu apa pengaruhnya pada Bounce Rate?

Apa Itu Content Delivery Network (CDN)?

Content Delivery Network (CDN) adalah jaringan global yang terdistribusi secara geografis yang digunakan untuk menyampaikan konten internet, seperti website, video, dan gambar, ke pengguna dengan cepat dan efisien. CDN menggunakan server yang tersebar di seluruh dunia yang disebut “Edge Server” untuk menyimpan salinan konten yang sering diakses. Ketika pengguna mengakses konten, permintaan diteruskan ke Edge Server terdekat, yang kemudian menyampaikan konten ke pengguna.

CDN berbeda dari sistem tradisional yang menyimpan konten pada satu server pusat yang diakses oleh pengguna dari seluruh dunia. Dengan CDN, konten diakses dari server yang terdekat secara geografis dengan pengguna, yang mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengambil konten dan meningkatkan kecepatan pemuatan halaman.

CDN juga dapat digunakan untuk mengurangi beban pada server utama dengan menyimpan konten statis (seperti gambar, video, dan file CSS) pada Edge Server. Hal itu memungkinkan server utama untuk menangani permintaan dinamis dengan lebih efisien.

CDN sangat berguna untuk website yang menyediakan konten video atau gambar yang besar, atau website yang memiliki banyak pengunjung dari seluruh dunia. CDN juga dapat digunakan untuk meningkatkan keamanan website dengan menyediakan fitur seperti pemblokiran DDoS dan pengenalan ‘serangan’ dini.

Sumber foto: https://pixabay.com/id/illustrations/https-situs-web-internet-keamanan-3344700/

Mengenal Bounce Rate

Bounce Rate adalah persentase pengunjung yang datang ke sebuah website dan keluar tanpa melakukan aktivitas lain selain yang dilakukan saat masuk. Bounce Rate diukur sebagai persentase dari total pengunjung yang hanya melihat satu halaman saat mengunjungi website.

Bounce Rate dapat digunakan untuk mengukur kualitas konten pada sebuah halaman, tingkat kepuasan pengunjung, dan tingkat efektivitas iklan atau tautan panggilan untuk tindakan (CTA). Tingkat Bounce Rate yang tinggi dapat menunjukkan bahwa konten pada halaman tersebut tidak relevan dengan pencarian pengunjung, atau bahwa iklan atau CTA tidak efektif dalam mengarahkan pengunjung untuk melakukan aktivitas lain di website.

Penyebab Tingkat Bounce Rate Tinggi

Ada sejumlah faktor yang jadi penyebab utama tingginya Bounce Rate, dan berikut adalah yang perlu diperhatikan:

1.    Website Lambat saat Membuka Halaman

Lambatnya website merupakan salah satu faktor utama yang membuat pengunjung lebih cepat meninggalkan website. Hal ini dapat terjadi karena beberapa hal seperti ukuran konten atau gambar yang terlalu besar, server website yang tidak berfungsi dengan baik, dan koneksi jaringan pengunjung yang kurang stabil.

2.    UI/UX Website Tidak Menarik

Pertama, yang akan dilihat dan dinilai oleh pengunjung website adalah keseluruhan desain dan nuansa dari website tersebut. Mulai dari penempatan teks, warna, font yang digunakan, kualitas logo, gambar, hingga keseluruhan tampilan website.

Apakah website tersebut mobile friendly, apakah kualitas gambar dan video yang digunakan baik, dan yang paling penting, apakah website tersebut responsif? Hal ini sangat mempengaruhi minat pengunjung untuk terus membaca dan mencari informasi yang ada di dalamnya.

3.    Website yang Tidak Efisien

Informasi yang ditampilkan di website mungkin terlalu sulit untuk dipahami dan tidak membantu pengunjung dalam mencari informasi yang dibutuhkan.

4.    Konten Tidak Berkualitas

Teknik copywriting yang baik dalam membuat konten tentu saja dapat menarik perhatian pengunjung dan meningkatkan minat mereka sampai selesai. Jika konten yang disajikan tidak menarik, maka pengunjung website akan langsung pergi.

5.    Konten yang Tidak Relevan

Konten yang ditampilkan pada website ternyata kurang relevan dengan produk yang ditawarkan atau tidak ada hubungannya sama sekali dengan niche dari website tersebut. Dalam halaman website, seharusnya konten yang ditampilkan juga relevan dengan produk dan layanan yang ditawarkan, sehingga pengunjung tidak cepat untuk meninggalkan website.

Sumber foto: https://pixabay.com/id/photos/web-macbook-udara-apple-grafis-1738168/

Cara Menekan Angka Persentase Bounce Rate Tinggi dengan CDN

CDN dapat menekan angka persentase tingginya Bounce Rate, dan itu juga perlu didukung dengan:

1.    Konten dan Topik

Untuk meningkatkan jumlah pembaca pada situs Anda, Anda perlu meningkatkan konten dan topik yang ditawarkan. Anda dapat menggunakan teknik copywriting untuk menarik perhatian pembaca dan meningkatkan transaksi. Sebelum membuat website, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu untuk mendapatkan user experience yang baik.

2.    Struktur Website

Struktur website juga harus diperhatikan agar pengunjung dapat dengan mudah menemukan apa yang mereka cari.

3.    Performa Website

Dalam mengatasi masalah loading lama, Anda dapat menggunakan CDN (Content Delivery Network) untuk meningkatkan performa website. Hal ini dapat disebabkan oleh infrastruktur server website yang tidak sesuai atau konten yang terlalu besar.

Kesimpulan

Kesimpulannya adalah CDN menjadi solusi yang efektif untuk mengurangi tingkat bounce rate dengan menyediakan konten yang lebih cepat dan lebih stabil kepada pengunjung. Namun, untuk mencapai hasil yang optimal, CDN harus digunakan bersama dengan optimalisasi.

Cloud Raya sendiri menyediakan fitur CDN yang terintegrasi dengan S3 Object Storage, sebuah penyimpanan berbasis Cloud yang diperuntukan menyimpan data berukuran besar. S3 Object Storage + CDN ini sangat cocok untuk Anda pemilik atau pengembang website & aplikasi.

Coba layanan S3 Object Storage + CDN Cloud Raya dengan melakukan registrasi secara gratis di sini. Bagi Anda yang memerlukan informasi lebih banyak seputar IT, Anda bisa mengunjungi Blog Cloud Raya. Atau, jika Anda membutuhkan tutorial untuk mengeksplor Cloud Raya, silakan kunjungi halaman knowledge base kami di sini.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Comments are closed.

Ready, Set, Cloud

Ready, Set, Cloud