Apa Itu Domain? Inilah Pengertian dan Jenisnya yang Perlu Diketahui

Domain

Domain merupakan hal yang paling utama pada saat Kamu ingin mengakses informasi di internet. Misalnya, kamu ingin membuka website Google, pasti Kamu akan menuliskan google.com pada tab browser. Jadi yang Kamu tulis tersebut itulah yang dikatakan sebagai domain.

Ibarat ketika Kamu akan mengunjungi sebuah rumah, tentu Kamu membutuhkan alamatnya. Nah, begitu pun dengan website, tanpa domain, maka Kamu tidak akan bisa mengunjungi laman web tersebut.

Jika Kamu berniat membangun sebuah website, Kamu tentu perlu mengetahui apa itu domain beserta jenis-jenisnya. Untuk itu, yuk simak ulasan mengenai domain di bawah ini!

Apa Itu Domain?

Domain adalah alamat yang dapat membuka akses Kamu ketika ingin mengunjungi website. Sistem nama domain terdiri dari dua nama domain serta ekstensi domain.

Jika Kamu akan membuka website, maka Kamu bisa mendaftarkan nama dan ekstensi domain kepada penyedia layanan penyedia domain.

Fungsi Domain

Setiap komputer memiliki alamat IP yang merupakan label numerik berupa kombinasi angka dan titik sebagai pemisahan, misalnya 192.220.66.1. Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi komputer tersebut.

Namun tentu saja sebagian besar pengguna internet akan merasa tidak nyaman karena harus mengingat angka-angka tersebut. Nah, inilah fungsi domain. Dari pada mengingat dan mengetik angka IP yang cukup rumit, jadi pengguna cukup mengetikkan nama domain ke dalam kolom search di search engine untuk mengakses laman situs yang dituju.

Selain itu, Tak ada kemungkinan salah alamat selama Kamu memasukkan informasi yang sesuai. Hal ini karena domain itu sifatnya unik, jadi siapapun tak bisa mendaftarkan domain yang sudah didaftarkan oleh orang lain.

Jenis-Jenis Domain

Domain terbagi menjadi tiga jenis, antara lain:

  • Top Level Domain
  • Second Level Domain
  • Third Level Domain

1.    TLD – Top Level Domain

Top Level Domain merupakan ekstensi domain yang letaknya berada di bagian belakang dari sebuah domain. TLD yang sering digunakan adalah .com, .id, dan .gov. 

Contohnya, www.google.com. Jadi  TLD-nya adalah .com.

Selain itu, TLD juga digunakan sebagai penanda jenis website, asal negara website, dan sebagainya.

Kamu bisa memilih ekstensi TLD yang sesuai identitas website Kamu. Tak hanya untuk tujuan branding saja, tapi penting untuk meningkatkan optimasi SEO. 

2.    SLD – Second Level Domain

Second Level Domain adalah nama unik yang Kamu daftarkan pada saat membeli domain untuk website Kamu. SLD juga lebih dikenal dengan sebutan nama website. 

Posisinya terletak di bagian sebelum TLD. Contohnya pada domain www.google.com, jadi SLD-nya adalah google.

Kamu juga bisa bebas memilih nama SLD selama kombinasinya dengan TLD belum terdaftar atas nama orang atau website lain. Karena jika sudah terdaftar, tentu Kamu tak bisa menggunakannya dan harus mencari alternatif nama lainnya.

3.    Third Level Domain atau Subdomain

Untuk jenis domain ketiga yaitu Third Level Domain atau Subdomain yang terletak di bagian paling depan dari URL. 

Pasti Kamu tau, jika Third Level Domain yang paling umum adalah www, misalnya www.google.comwww.facebook.com, dan lain sebagainya. 

Nah, itulah penjelasan mengenai Domain, baik pengertian, fungsi maupun Jenisnya. Secara garis besar, Kamu tentu sudah cukup paham kan? Domain yaitu alamat website/URL yang bisa pengunjung akses tanpa perlu mengetahui alamat IP terlebih dulu.

Temukan artikel-artikel seputar IT lainnya di blog Cloud Raya. Anda juga bisa menemukan tips dan tutrial terkait Cloud Raya di Knowledge Base kami. Jika Anda belum tahu apa saja fitur yang ada di Cloud Raya silahkan Sign Up sekarang, gratis lho!

Facebook
Twitter
LinkedIn

Ready, Set, Cloud

Ready, Set, Cloud