Apa itu Hybrid, Private, dan Public Cloud? Mengenal Definisi dan Perbedaannya

Hybrid, Private, Public Cloud

Apakah Anda pengguna atau ingin menggunakan salah satu jenis cloud tersebut? Sebelum membahas lebih dalam tentang perbedaan dari hybrid cloud, private cloud, dan public cloud, Anda harus mengetahui apa itu cloud terlebih dahulu.

Apa itu komputasi awan atau cloud computing? Sederhananya, komputasi awan adalah pengiriman layanan komputasi, yakni termasuk server, penyimpanan, database, jaringan, perangkat lunak, analitik, dan kecerdasan melalui Internet (“cloud”) untuk menawarkan inovasi yang lebih cepat dan sumber daya yang fleksibel.

Cloud mengacu pada perangkat lunak dan layanan yang berjalan di Internet, bukan yang berada di komputer Anda. Sebagian besar layanan cloud dapat diakses melalui browser Web seperti Firefox atau Google Chrome, dan beberapa perusahaan menawarkan aplikasi seluler khusus.

Beberapa contoh layanan cloud yang sering Anda dengar ialah Google Drive, Apple iCloud, Netflix, Yahoo Mail, Dropbox, dan Microsoft OneDrive. Hal ini memudahkan Anda untuk menyimpan banyak data tanpa memakan banyak storage di komputer atau laptop pribadi Anda.

Jenis-jenis Cloud

Tidak ada satu jenis komputasi awan yang cocok untuk semua orang, karena tidak semua cloud itu sama. Beberapa model, tipe, dan layanan yang berbeda telah berkembang untuk membantu menawarkan solusi yang tepat untuk kebutuhan Anda secara personal maupun untuk perusahaan.

Pertama, Anda perlu menentukan jenis penerapan cloud, atau arsitektur komputasi awan, tempat layanan cloud Anda akan digunakan. Ada tiga jenis macam cloud:

Public Cloud

Adanya penyedia layanan cloud oleh pihak ketika merupakan definisi dari public cloud. Sebagai pihak ketika, penyimpanan ini dimiliki dan dikelola dengan mengirimkan sumber daya komputasi milik pihak ketiga, seperti penyimpanan melalui Internat dan server. Salah satu contoh pulic cloud ialah Microsoft Azure.

Jika Anda memakai cloud publik, maka semua perangkat lunak, perangkat keras, serta infrastruktur pendukung lainnya akan dimiliki dan dikelola oleh penyedia cloud. Anda dapat mengakses layanan ini dan mengelola akun Anda menggunakan browser web.

Kekurangan memakai public cloud:

  • Kurangnya kontrol atas keamanan data. Anda tidak pernah tahu di mana dan di bawah batasan geografis lainnya data Anda dapat dioperasikan.
  • Pengeluaran operasional yang lebih tinggi (opex). Saat Anda terus meng-upgrade kinerja, biaya per jam Anda akan semakin meningkat.

Private Cloud

Jika Anda menyiapkan infrastruktur cloud khusus untuk perusahaan Anda, Anda menggunakan private cloud atau cloud pribadi. Jika Anda mengelola sendiri ataupun menyewa layanan pihak ketiga, semuanya termasuk dalam jenis cloud pribadi.

Begitupun jika Anda meng-hosting di pusat data atau di luar lokasi. Private cloud adalah salah satu di mana layanan dan infrastruktur ada pada jaringan pribadi.

Kekurangan memakai private cloud:

  • Biaya yang lebih tinggi. Peningkatan biaya awal dan kebutuhan untuk membayar kembali biaya peralatan yang Anda beli.
  • Tanggung jawab yang berat dan banyak. Untuk mengoperasikan dan memelihara data center, perangkat keras TI, dan perangkat lunak perusahaan Anda sendiri. Serta keamanan dan compliance juga merupakan tanggung jawab Anda sendiri.
  • Kurang fleksibel. Ketika meningkatkan atau menurunkan sumber daya TI saat kebutuhan Anda berubah, pengoperasiannya menjadi kurang fleksibel.

Hybrid Cloud

Hybrid cloud menggabungkan antara public dan private cloud, terikat bersama oleh teknologi yang membuat data dan aplikasi dibagikan di antara mereka. Dengan mengizinkan data dan aplikasi berpindah antara cloud pribadi dan publik, hybrid cloud memberi bisnis Anda fleksibilitas yang lebih besar, lebih banyak opsi penerapan, dan membantu mengoptimalkan infrastruktur, serta keamanan yang ada.

Manfaat utama dari hybrid cloud adalah kecepatannya. Kebutuhan untuk beradaptasi dan mengubah arah dengan cepat adalah prinsip inti dari bisnis digital, karena semuanya berjalan dengan cepat serta masif. Perusahaan Anda mungkin butuh untuk menggabungkan antara cloud publik, cloud pribadi, dan sumber daya lokal untuk mendapatkan kecepatan yang dibutuhkan agar semakin unggul.

Bagaimana, apakah Anda sudah dapat menentukan pilihan? Perlu Anda detilkan kebutuhan pemakaian cloud dan fitur-fitur yang Anda inginkan. Sehingga, Anda dapat memilih jenis cloud apa yang tepat untuk bisnis atau perusahaan Anda.

Jika Anda perlu bantuan menganalisa kebutuhan infrastruktur seperti apa yang dibutuhkan perusahaan Anda, jangan ragu menghubungi team kami melalui live chat, atau langsung saja sign up untuk mengeksplor panel Cloud Raya.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Ready, Set, Cloud

Ready, Set, Cloud